Walikota Busan Ajukan BTS Jalani Dinas Pengganti Wamil Lewat Proposal Tertulis Kepada Presiden
Selebriti

Terkait wajib militer BTS, Walikota Busan telah mengirim proposal terulis untuk Presiden Korea Selatan demi mendukung adanya dinas alternatif bagi para member.

WowKeren - Wajib militer Bangtan Boys (BTS) telah menjadi perhatian termasuk para pejabat publik. Baru-baru ini, walikota Busan Park Hyeong Joon mengungkap dirinya telah mengirim surat pengajuan tertulis soal wamil Jin cs.

Pada 18 Agustus, Park Hyeong Joon lewat media sosialnya mengungkapkan dukungan agar BTS melakukan layanan atau dinas alternatif. Walikota Busan itu telah mengirim proposal tertulis untuk Presiden Yoon Seok Yeol. Bukan hanya soal wajib militer, BTS juga sudah ditunjuk untuk menjadi duta perwakilan Busan untuk helatan besar mendatang.

"Saya baru menyadari bahwa kecuali masalah wajib militer BTS harus dicari jalan keluarnya, secara praktis grup tersebut tidak bisa memenuhi aktivitas mereka sebagai duta mewakili Busan sebagai kota untuk '2030 World Expo'," kata walikota Park Hyeong Joon.

Kemudian walikota Busan tersebut dalam proposalnya mengklaim bahwa nilai yang sudah dibangun BTS untuk Korea tidak bisa dianggap sepele. Apabila BTS mampu memenuhi tantangan untuk menjadikan Busan sebagai kota terpilih untuk "World Expo" maka itu sudah cukup menggantikan wamil.

"Nilai mereka Korea Selatan yang dibuat dan dibangun BTS tidak bisa diukur dengan angka belaka. Jika grup seperti mereka menyingsingkan lengan baju dan terlibat langsung dalam tantangan menjadikan Busan ditunjuk sebagai kota berikutnya untuk 'World Expo', ini sendiri akan menjadi layanan yang signifikan bagi bangsa, setara dengan wajib militer," jelas Park Hyeong Joon.


Walikota Park menambahkan, "Di masa lalu, tokoh-tokoh terkenal dalam seni atau olahraga telah ditunjuk untuk layanan alternatif. Jika BTS mengemban tugas sebagai duta, grup ini akan melayani bansa seratus, seribu kali lebih banyak untuk satu kebaikan ini."

Menurutnya, memberikan layanan alternatif untuk BTS alih-alih mendorongnya wamil tidak sama dengan memberikan perlakuan istimewa. Park Hyeong Joon menganggap BTS sudah mendapatkan tanggung jawab besar terhadap negara dengan mengemban tugas tersebut.

"Menciptakan layanan alternatif untuk BTS bukan berarti memberikan perlakuan istimewa pada mereka. Jika member BTS ditunjuk untuk layanan alternatif, mereka secara bersamaan diberi tanggung jawab besar kepada negara. Mereka akan diminta memberikan layanan untuk bangsa dengan meraih prestasi yang hanya bisa mereka capai," bebernya.

Sebagai penutup, Park Hyeong Joon berkata, "Membuat '2030 Busan World Expo' berhasil bukan hanya tugas Busan, tapi juga kewajiban besar Korea Selatan."

Sementara itu, dinas alternatif mengacu pada pengecualian wajib militer apabila individu yang ditunjuk sebagai calon petugas bisa memenuhi jumlah jam pelayanan yang diperlukan dalam jangka waktu tertentu. Sebagai contoh, pesepakbola Son Heung Min sebelumnya memenuhi 544 jam layanan masyarakat untuk dinas alternatif yang ditentukan, sambil terus bermain di tim Tottenham Hotspur.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru