Cuitan Addie MS Pro Presiden Jokowi Tuai Perdebatan, Bahas Apa?
Instagram
Selebriti

Addie MS memancing perdebatan diantara netter usai membuat cuitan yang mengungkapkan kekecewaannya pada jurnalis senior, Karni Ilyas. Hal itu ada kaitannya dengan Presiden Jokowi.

WowKeren - Musisi Addie MS mengungkapkan kekecewaannya pada jurnalis senior, Karni Ilyas. Hal itu dipicu karena video Karni Ilyas saat berbincang dengan Presiden Jokowi tengah viral di media sosial. Di mana Karni menyinggung soal kebebasan berpendapat yang masih kurang sampai saat ini.

Mengetahui hal itu, Addie MS menuliskan cuitannya di akun Twitter pribadi. Addie menganggap pertanyaan Karni Ilyas tak tepat. Sebab selama ini ia melihat di rezim Presiden Jokowi, kebebasan berpendapat begitu terbuka.

"Aku lahir di era Bung Karno. Hidup di semua pemerintahan Presiden RI. Belum pernah menyaksikan Presiden RI dihina dan difitnah semasif yang dialami Presiden Jokowi tanpa ditangkap atau dihilangkan," cuit Addie MS, Minggu (21/8).

Masih tweet yang sama, ayah Kevin Aprilio ini mengaku kecewa dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh orang sekelas Karni Ilyas. "Tak habis pikir kalau ada yang masih menganggap 'kebebasan bicara masih kurang'," ucap Addie melanjutkan.

Cuitan Addie MS Pro Presiden Jokowi Tuai Perdebatan, Bahas Apa?

Source: Twitter


Tak butuh waktu lama, cuitan Addie MS ini pun langsung diserbu oleh netizen. Pro kontra terlihat memenuhi kolom komentar cuitan Addie tersebut. Banyak yang mendukung, tapi tak sedikit pula yang mengaku kurang setuju dengan pendapat Addie MS.

"Sepakat mas Adi, penyakit iri, dengki dan hasut telah membutakan nurani mereka, yang paling menyedihkan penyakit itu tadi tidak disadari penderitanya," komentar netter yang setuju dengan Addie MS. "JD di era Jokowi para penghina gak ada yg ditangkap ya mas? Yakin nih??" sahut lainnya yang kontra dengan Addie.

Sementara itu, Presiden Jokowi sendiri dalam video tersebut menjawab pertanyaan yang dilontarkan Karni Ilyas. Orang nomor satu di Indonesia ini agak tidak setuju dengan pertanyaan tersebut.

"Hah, kebebasan apa yang masih kurang. Orang maki-maki presiden, mengejek presiden, mencemooh presiden tiap hari kita dengar. Orang mendungu-dungukan presiden juga tiap hari kita lihat. Biasa saja," kata Presiden Jokowi.

"Mau seperti apa lagi yang kita inginkan. Demokrasi liberal sekali. Meski kita orang Timur yang penuh kesantunan, yang penuh dengan etika dan tata krama yang baik, sekarang menurut saya kita sangat liberal sekali. Apa Pak Karni tidak lihat," imbuhnya.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait