Segera setelah dirilis, album 'Gasoline' melonjak ke puncak tangga lagu iTunes di berbagai negara di seluruh dunia dan mencapai posisi 1 di tangga lagu iTunes Top Albums di berbagai negara.
- Aissah Vara
- Kamis, 01 September 2022 - 08:56 WIB
WowKeren - Key sukses menuai prestasi mengesankan dengan comeback solonya baru-baru ini. Pada 30 Agustus pukul 6 sore KST, member SHINee itu membuat comeback yang sangat dinanti dengan album full-length keduanya “Gasoline” dan judul lagunya dengan nama yang sama.
Segera setelah dirilis, album ini melonjak ke puncak tangga lagu iTunes di berbagai negara di seluruh dunia. Pukul 12:30 KST pada tanggal 31 Agustus, “Gasoline” telah mencapai posisi 1 di tangga lagu iTunes Top Albums di setidaknya 23 wilayah yang berbeda, termasuk Australia, Brasil, Finlandia, Rusia, Indonesia, Chili, Argentina, Meksiko, Kolombia, India, Arab Saudi, Yunani, Hong Kong, Singapura, Turki, Mongolia, Peru, Taiwan, Malaysia, Sri Lanka, Kazakhstan, Lituania, dan Filipina.
Sementara itu Key, lahir dan besar di Daegu, Korea Selatan yang kemudian pergi ke Seoul setelah sukses mengikuti audisi di SM National Tour Audition Casting. Pada Mei 2008, Key memulai debutnya sebagai anggota boy grup SHINee yang kemudian menjadi salah satu artis terlaris di Korea Selatan. Key dikenal luas sebagai penyanyi dan rapper, tetapi juga berkelana ke karir yang berbeda, terutama sebagai aktor dan perancang busana.
Sebagai penyanyi, Key telah berkolaborasi dengan berbagai artis, dan membentuk duo Toheart dengan Woohyun dari Infinite dan melakukan debut sebagai solois pada November 2018 dengan merilis single digital "Forever Yours", dan album studio pertamanya "Face" dirilis akhir bulan itu. Key juga berkontribusi dalam penulisan lagu untuk album SHINee dan Toheart. Sebagai seorang aktor, Key pernah berperan dalam beberapa musikal, seperti "Bonnie & Clyde" (2013), "Zorro" (2014) hingga "Chess" (2015).
Sedangkan pada tahun 2015, Key berkembang menjadi perancang busana dan mengambil bagian dalam berbagai proyek. Salah satunya adalah berkolaborasi dengan Bridge Shop House untuk mendesain pakaian konser SHINee, dan bekerja dengan model Irene Kim dan merek Charm's untuk mendesain pakaian mode. Karena kesuksesan karyanya, Key kemudian ditunjuk sebagai fashion director grup tersebut.
(wk/aiss)
