Krisdayanti ikut menyoroti soal banyaknya mahasiswa Bandung yang terinfeksi virus HIV. Krisdayanti mengaku menyayangkan hal tersebut dan menyinggung tegas ini.
- Dessy Novitasari
- Jumat, 02 September 2022 - 13:55 WIB
WowKeren - Krisdayanti rupanya ikut menyoroti soal kasus yang terjadi di Bandung. Kasus itu berkaitan tentang mahasiswa Bandung yang positif HIV. Tanggapan Krisdayanti itu disampaikan melalui akun Instagram pribadi.
Dalam unggahannya, Krisdayanti membagikan video yang membahas soal mahasiswa terjangkit virus HIV. Virus HIV itu terjangkit bukan karena pemakaian jarum suntik secara bergantian, melainkan hubungan seksual yang tidak aman.
Ibu Aurel Hermansyah itu mengaku sangat menyayangkan kejadian ini. Apalagi, mahasiswa berada di usia produktif yang diharapkan bisa menjadi agen perubahan bagi masa depan bangsa Indonesia.
"Saya pribadi sangat menyayangkan kejadian ini. Apalagi setelah di data, mayoritas penyitas nya berstatus 'mahasiswa'. Kenapa disayangkan, pertama, mahasiswa berada di usia produktif yang diharapkan bisa menjadi agen perubahan bagi masa depan bangsa," tulis Krisdayanti di Instagram.
Selain itu, Krisdayanti mengungkapkan bahwa banyak mahasiswa tertular bukan karena jarum suntik, melainkan hubungan seksual yang tidak aman. Sehingga, Krisdayanti menyinggung tegas edukasi seputar seks yang belum banyak diketahui masyarakat.
"Kedua status mahasiswa tentu berkaitan erat dengan pendidikan. Berdasarkan laporan yang saya baca, ratusan mahasiswa ini mayoritas terinfeksi bukan dari penggunaan jarum suntik bersama, melainkan tertular dari hubungan seksual yang tidak aman," ungkap Krisdayanti.
"Berarti kan pengetahuan atau edukasi seputar seks belum banyak dipahami di masyarakat, baik di daerah terpencil maupun di kota. Baik yang berpendidikan, maupun tidak," pungkas Krisdayanti.
Para netizen pun memberikan tanggapan terkait postingan Krisdayanti. Ada yang mengaku setuju bahwa pendidikan seksual seharusnya jangan dianggap tabu oleh masyarakat.
"Ya benar banget mimi yang seperti ini jangan dianggap tabu justru haris di sosialisasikan," komentar salah satu netter. "Sy sbg orang tua yg punya anak.mau kuliah jd ada kekhawatiran mimi.. Y memang smua kembali ke anak2 dg bekal pendidikan agama dll siih.." kata netter lain.
(wk/dess)
