Aksi percobaan penculikan itu terjadi pada Senin (29/8) di jam pulang sekolah. Kejadian serupa juga kembali terjadi pada Rabu (31/8) hingga pelaku akhirnya ditangkap pada hari Kamis (1/9).
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 03 September 2022 - 13:58 WIB
WowKeren - Sebuah mobil berpelat TNI digunakan dalam aksi percobaan penculikan siswi SMPN 128 Jakarta di kawasan Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur. Beruntung, para pelaku berhasil ditangkap oleh Polisi Militer Angkatan Udara (POM AU) pada Kamis (1/9).
"Diamankan pertama oleh POM AU, setelah itu baru diserahkan ke kami," ungkap Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah, Jumat (2/9).
Pelaku disebut mengajak para siswi untuk naik ke mobil dengan modus akan diantar pulang. "Ketika ada anak pulang sekolah, pelaku kemudian memanggil, 'Ayo ikut saya saja, saya antar pulang'," ungkap Zaini.
Aksi percobaan penculikan itu terjadi pada Senin (29/8) di jam pulang sekolah. Kejadian serupa juga kembali terjadi pada Rabu (31/8) hingga pelaku akhirnya ditangkap pada hari Kamis.
"Baru percobaan penculikan. Korbannya adalah anak perempuan," terang Zaini.
Adapun mobil yang digunakan pelaku merupakan milik sendiri. Pelaku juga dipastikan merupakan warga sipil dan bukan anggota TNI.
"Pelat palsu masih kami selidiki, yang pasti pelaku sipil," katanya.
Di sisi lain, pihak TNI telah memastikan bahwa pelat dinas TNI yang digunakan pelaku percobaan penculikan tersebut merupakan pelat bodong alias palsu. "Satpomau juga mengamankan mobil APV Hitam yang dipasang plat nomor dinas Mabes TNI palsu yang digunakan pelaku saat menjalankan aksinya," papar Kadispenau Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Pelaku percobaan penculikan tersebut rupanya pasangan suami istri (Pasutri) berinisial S dan H. Mobil yang mereka gunakan telah disita dan diserahkan ke Polsek Makasar sebagai barang bukti.
Di sisi lain, video percobaan penculikan siswi SMPN 128 Jakarta sempat viral di media sosial. Pelaku tampak merayu sejumlah siswi yang ada di lingkungan sekitar sekolah dan menawarkan untuk mengantar mereka pulang.
Siswi yang ditawari pun menolak ajakan tersebut. Setelah itu, mobil hitam tersebut beranjak dari lokasi.
(wk/Bert)
