Pengakuan MAH Soal Hubungan dengan Bjorka, Ngefans Hingga Jual Channel Telegram
Pixabay/ilustrasi
Nasional

MAH, pria asal Madiun yang ditangkap terkait kasus Bjorka memberikan pengakuan mengenai keterlibatannya dengan sang hacker. MAH juga mengaku mengidolakan Bjorka.

WowKeren - MAH (21) sukses menghebohkan publik dengan kabar penangkapanya karena diduga sebagai hacker Bjorka. Namun ternyata pria asal Madiun itu bukanlah sang hacker. MAH ternyata ditangkap polisi karena diduga terlibat dalam membantu hacker Bjorka, terkait channel Telegram Bjorkanism yang ia buat.

Ternyata, channel Telegram itu kemudian benar-benar dibeli oleh sang hacker. Peretas yang memakai identitas Bjorka itu membeli channel Telegram yang dibuat MAH senilai $100 atau sekitar Rp 1,4 juta. Hal itulah yang sepertinya jadi dasar pihak kepolisian ikut menetapkan MAH sebagai tersangka.

Lantas, apa yang mendasari MAH melakukan aksinya itu? Siapa sangka, MAH ternyata memang menyimpan rasa kagum hacker yang telah membuat heboh dunia maya Indonesia sejak beberapa waktu lalu. Ia pun berinisiatif membuka channel Telegram yang memuat kembali postingan-postingan asli Bjorka.

"Saya lihat, wah, Bjorka ini bagus sih, ngefans lah. Penasaran terus lama-lama ngefans, soalnya yang dibocorin itu kan data-data pemerintah Indonesia," ujar MAH di rumahnya, di Madiun, Jawa Timur, Sabtu (17/9), melansir CNNIndonesia.com.


MAH tak menyangkap bahwa channel Telegram-nya itu bakal disambut antusias warganet Tanah Air. Karena banyak yang menyukai channel-nya itu, MAH pun semakin bersemangan untuk mengunggah ulang postingan-postingan Bjorka.

"Saya coba posting yang 'stop being idiot', langsung banyak yang suka. Besoknya lagi bocorin surat presiden itu. Dia pasti ngasih tau di grup private itu sebelum ke publik," sambung MAH.

Tak disangka channel itu juga ikut menarik perhatian Bjorka yang asli. Bjorka pun mengungkap keinginannya untuk membeli channel tersebut lewat grup privasinya sendiri hingga kemudian kabar itu sampai pada MAH.

"Pake telegram, dia kasih pengumuman di grup privasi dia, 'yang pegang channel ini [channel buatan MAH] DM saya, saya kasih $100'. Langsung saya DM," beber MAH.

"Setelah itu saya jual, cuma saya masih di situ, karena belum sempat transfer kepemilikan grup. Dibeli 100 dolar sekitar Rp1,5 juta, bentuk BitCoin," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait