Tentang wajib militer BTS, muncul gagasan menggantinya dengan dinas alternatif. Pendapat kritikus musik ini menjadi bahasan netizen dan mendapatkan reaksi beragam.
- Intan Maharani
- Jumat, 23 September 2022 - 17:02 WIB
WowKeren - Wajib militer BTS menjadi perhatian banyak pihak. Topik itu seolah tidak ada habisnya dibicarakan penggemar, masyarakat umum, politisi, hingga kritikus musik.
Pada 21 September, kritikus musik Jin Hyun Mo membahas soal pengecualian wamil BTS. Pendapat kritikus tentang "wajib militer bukan hukuman" menjadi pembicaraan hangat di forum online.
"Aku benar-benar berpikir BTS harus diberi penghargaan. Tapi itu tidak boleh dikaitkan dengan pengecualian atau menggantikan wajib militer. Kupikir itu tepat bagi para member mendaftar secara berurutan. Aku percaya itu membawa ekuitas, tapi juga dampak baik bagi mereka pada akhirnya," kata Lim Jin Mo.
Selain menekankan wamil bukan hukuman, kritikus menyoroti kesetaraan tentang tugas yang dikenakan warga Korea. Meski begitu, ia menghargai tentang prestasi BTS.
Netizen Korea lantas membicarakan pendapat Lim Jin Mo di forum online. Meski menuai reaksi beragam, ada pula netizen yang setuju dengan pendapat Lim Jin Mo. Apalagi, ada wacana tentang mengganti wamil dengan dinas alternatif.
"Wajib militer tidak boleh dilihat sebagai hukuman," kata salah satu netizen. "Dia tidak mengatakan apapun yang seharusnya tidak dikatakan, dia hanya mengungkapkan hal benar," sahut netizen lain.
"Serius, aku tidak tahu apakah BTS akan mendaftar atau tidak, tapi tolong jangan melebih-lebihkan musik tradisional atau klasik Korea jika ingin bebas wamil," komentar seorang netizen.
Ada pula yang memberikan pembelaan pada BTS. Menurut mereka, bukan member BTS yang menginginkan adanya perlakuan khusus.
"Tapi member BTS tidak pernah ingin mendapat perlakuan khusus... kan?" ujar netizen lain. "Aku tidak tahu kenapa orang terus bicara soal wamil BTS. Politisi terus membicarakannya, sekarang bahkan kritikus musik membicarakanya," sambung lainnya.
(wk/inta)
