Dubes RI untuk Korea Selatan menunjukkan dukungan penuh kepada Dita Karang Secret Number untuk jadi idol K-Pop. Bahkan kini ia berharap Dita juga semakin dikenal di Indonesia.
- Amelia Nur Fatimah
- Jumat, 21 Oktober 2022 - 15:47 WIB
WowKeren - Dita Karang Secret Number tampaknya mendapat dukungan penuh dari Dubes RI untuk Korea Selatan dalam kariernya. Apalagi untuk peningkatan popularitas Dita Karang di Indonesia. Bahkan Gandi Sulistiyanto tampaknya terus memberikan kesempatan bagi Dita agar tak hanya dikenal di Korea Selatan, tapi juga semakin terkenal di Indonesia.
"Nah ini sudah mulai ada hasil ini. Dita ini sudah mulai dikenal di sana. Saya ingin memperkenalkan di sini dengan cara, saya tentu saja harus mengekspose," ungkap Gandi Sulistiyanto selama wawancaranya dengan CNN Indonesia di segmen Korean Corner, Rabu (19/10).
Dubes pun berusaha memperkenalkan Dita di Indonesia dengan membuatnya berpartisipasi dalam berbagai acara. Mulai dari penyambutan Presiden Joko Widodo di Korea Selatan beberapa bulan lalu hingga dijadikan BA hubungan Indo-korea ke-50 tahun.
"Saat kedatangan Presiden Jokowi bulan Juli lalu, saya juga minta Dita yang menyambut pak Jokowi. Dengan bahasa Jawa yang santun, Pak Jokowi kaget, 'Siapa dia?'. Nah Pak Jokowi ternyata juga belum kenal kan. Kemudian saya angkat dia menjadi semacam brand ambassador lah, untuk hubungan Indonesia dengan Korea yang ke-50 tahun depan, tahun 2023," beber Gandi Sulistiyanto.
"Kemudian kemarin ada kesempatan, ada event, yaitu resepsi diplomatik. Ada satu ide dari tim kreatif kita untuk membawakan lagu 'Indonesia Raya' oleh Dita Karang," sambungnya.
Ke depannya, akan ada banyak acara yang dihadiri Dita untuk lebih memperkenalkan idol K-Pop itu ke masyarakat Indonesia. Salah satunya, Dita disebut akan pergi ke Manado.
"Dan ini akan ada show lagi bulan November, Dita akan datang lagi. Kemudian nanti juga akan pergi ke Manado, juga akan ada show juga. Jadi terus supaya orang tahu dan kenal Dita. Karena jangan lupa bahwa Indonesia ini adalah salah satu user terbesar karya-karya dari Korea, Drakor misalnya," pungkas Gandi Sulistiyanto.
(wk/amel)
