WowKeren - Sebagai seorang leader Taeyong akan selalu melakukan yang terbaik untuk melindungi para membernya. Untungnya, meskipun beberapa perjuangan dengan kepercayaan diri di masa lalu, tak membuat member NCT itu mundur dari berdiri untuk dirinya sendiri juga.

Seperti banyak grup K-Pop lainnya, NCT memiliki beberapa pengalaman buruk dengan sasaeng. Pada tahun 2020, Taeyong dan Haechan harus berbicara dengan sasaeng yang berkemah di depan asrama NCT 127 dan meminta mereka untuk meninggalkan mereka sendirian.

Situasi dengan penguntit di luar asrama mereka menjadi sangat buruk sehingga, menurut seorang tetangga yang pindah karena situasi tersebut, sasaeng bahkan menyebabkan kecelakaan kecil yang melibatkan bus sekolah di lingkungan itu. Setelah pindah, penyewa tidak mau mengambil alih rumah yang dikosongkan.

akungnya bagi para anggota, pertemuan mereka dengan sasaeng malah semakin jauh. Pada tahun 2019, dilaporkan bahwa sasaeng benar-benar berhasil masuk ke bus wisata NCT 127. Sejak itu, para anggota terus menghadapi pelecehan. Tapi mereka membuat NCTzen bangga dengan merespons dengan kejam. Doyoung misalnya, mungkin menjadi anggota yang paling ditakuti di antara sasaeng setelah membiasakan diri untuk memotret mereka.

Sedangkan baru-baru ini, Yuta mendapat pujian menyusul laporan bahwa dia telah membuang sasaeng seperti ikon dirinya. Namun Taeyong, bagaimanapun, menghancurkan hati NCTzens ketika mengaku pada bulan Maret bahwa merasa takut ketika sasaeng memanggilnya.

Meskipun permintaannya berulang kali untuk dibiarkan sendiri, Taeyong terus diganggu oleh penelepon sasaeng. Dalam live Instagram pada 27 Oktober, Taeyong menjadi tidak sabar setelah menerima banyak panggilan dari sasaeng. Sampai pada titik di mana dia mengakui itu membuatnya merasa agak stres, dan menyebut mereka sebagai orang yang egois. Fans pun berharap SM Entertainment dapat melakukan sesuatu tentang masalah ini, meskipun mencegah orang menelepon adalah hal yang sulit untuk dilakukan.