Agensi Tanggapi Tuduhan Yoo Ah In Sebagai Penyebab Tragedi Itaewon
Naver
Selebriti

Yoo Ah In, yang tinggal di Itaewon serta BJ K dan BJ Seya ikut diduga menjadi pemicu tragedi mengerikan itu. Tuduhan ini langsung ditanggapi oleh agensi Yoo Ah In, United Artist Agency (UAA).

WowKeren - Tragedi perayaan Halloween di Itaewon yang terjadi pada 29 Oktober lalu kini masih dalam proses penyelidikan kepolisian. Sebelumnya, telah beredar rumor bahwa tragedi ini dipicu kemunculan selebritas dan influencer yang membuat orang-orang berkumpul untuk melihat mereka.

Yoo Ah In, yang tinggal di Itaewon serta BJ K dan BJ Seya ikut diduga berada di lokasi dan menjadi pemicunya. Tuduhan ini langsung ditanggapi oleh agensi Yoo Ah In, United Artist Agency (UAA) yang dengan tegas membantahnya.

Agensi membeberkan bahwa Yoo Ah In saat itu dalam perjalanan keluar negeri. "Yoo Ah In meninggalkan negara itu pada 29 Oktober dan saat ini tinggal di luar negeri. Dia tidak ada hubungannya dengan bencana Itaewon," ungkap agensi.

Kedua BJ populer di atas juga telah memberikan bantahan. "Aku didorong ke bar karena kerumunan," ungkap BJ K. Sedangkan BJ Seya juga menjelaskan, "Aku hanya didorong oleh kerumunan, dan tidak ada yang mengenaliku karena riasanku."


Di sisi lain, para saksi mata yang selamat dari tragedi sebelumnya kompak menyatakan bahwa provokator terjadinya aksi saling dorong adalah gerombolan 5-6 pria berusia sekitar 20 tahunan. Di antara mereka ada satu orang asing dan pria yang memakai bando kelinci.

"Seorang pria di telinga kelinci menyuruh kami untuk mendorong," ungkap seorang saksi mata yang selamat. "Aku melihatnya menyeringai sambil mabuk dan mendorong dengan sekuat tenaga sebelum pergi," imbuh saksi mata yang lainnya.

Menurut polisi, mereka saat ini sedang memeriksa rekaman CCTV dari kamera yang terletak di belakang Hotel Hamilton, menghadap ke gang tempat tragedi itu terjadi. Polisi dikatakan akan mempercepat upaya untuk mengungkap penyebab insiden tersebut.

Sementara itu sejauh ini, media Korea telah melaporkan sekitar 155 orang tewas dan 30 orang dalam kondisi kritis akibat tragedi tersebut. Presiden Korea Selatan sudah mengumumkan masa berkabung hingga 5 November mendatang.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru