Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkap bahwa pihaknya sedang melakukan profiling pelaku. Ia mengklaim bahwa kepolisian sudah tahu identitas penyebar informasi itu.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Jumat, 04 November 2022 - 15:04 WIB
WowKeren - Ancaman bom muncul di lokasi konser NCT 127 di Indonesia pada Jumat (4/11). Terkait hal ini, polisi sudah langsung menurunkan tim penjinak bom untuk melakukan sterilisasi. Untungnya polisi memastikan bahwa tidak ada bom di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkap bahwa pihaknya kini sedang melakukan profiling pelaku. "Jadi itu kan melalui akun media sosial ancaman itu. Jadi kita sekarang sudah mengecek profiling terkait akun media sosial itu," ujarnya.
Kombes Endra Zulpan mengklaim bahwa kepolisian sudah tahu identitas penyebar informasi itu. Kepolisian bakal segera memanggil penyebar ancaman bom itu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Memang sudah diketahui, cuma kita tidak mau sebutkan dulu yang mem-posting itu. Iya jelas itu (akan diperiksa), nanti akan kita dalami lagi itu karena akibat perbuatannya membuat rasa takut kepada masyarakat," ungkap Kombes Endra Zulpan.
Meski tidak ditemukan benda mencurigakan di lokasi konser, polisi masih terus melakukan pengamanan untuk memastikan ICE BSD dalam kondisi aman untuk menggelar konser. "Namun untuk SOP sudah kita turunkan tim dari Jibom dari Brimob sementara masih berlangsung belum selesai," tambahnya.
Di sisi lain, NCT 127 dijadwalkan menggelar konser di ICE BSD, Tangerang Selatan pada Jumat (4/11) malam ini. Ada sekitar 8 ribu penonton yang menghadiri konser tersebut. Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu sebelumnya mengungkap persiapan pengamanan telah dilakukan oleh kepolisian.
Polisi sudah menyiapkan pengamanan dengan sistem sensor. "Kita siapkan pengamanan. Sistem ticketing masuk dengan sensor untuk ketahui jumlah masuk," ucap AKBP Sarly Sollu.
Pihak kepolisian bekerja sama dengan panitia juga sudah menyiapkan posko kesehatan dan sejumlah pintu darurat di lokasi demi menghindari adanya kericuhan. "(Disiapkan) posko kesehatan dan pintu darurat yang banyak," imbuh AKBP Sarly Sollu.
(wk/amal)
