Jihoon TREASURE memunculkan pro dan kontra karena pernyataannya di Weverse yang mengungkapkan bahwa ia baru saja ke toko hewan peliharaan dan mengaku meninggal tak tahan dengan keimutannya.
- Alfa Sayyidah
- Jumat, 25 November 2022 - 08:30 WIB
WowKeren - Jihoon TREASURE berujung mendapatkan pro dan kontra atas komentarnya di Weverse tengah malam tadi, Jumat (25/11). Hal ini usai Jihoon menceritakan kepada para penggemar bahwa ia baru saja pergi ke toko hewan peliharaan ketika ditanya apakah mengalami hari baik.
Jihoon mengungkapkan bahwa ia rasanya akan meninggal kalau tidak melihat hewan imut. Jihoon mengaku bahwa stres yang ia rasakan akhirnya hilang ketika ia melihat hewan-hewan imut selama sementara.
"Hari ini aku pergi ke toko hewan peliharaan karena aku aku bisa meninggal jika tidak melihat beberapa hewan lucu. Dan aku bertemu kucing legendaris dan anjing Shiba di sana...," ucap Jihoon dan mengungkapkan hewan-hewan menggemaskan yang ia temui.
"Semua stres dan kekhawatiran dalam hidupku hilang tapi semuanya kembali ketika aku meninggalkan toko," lanjutnya.
Idol tampan kelahiran tahun 2000 itu kemudian mengungkapkan bahwa ia membagikan video kepada sang ibu agar bisa mengadopsi kucing atau anjing. "Oh, dan aku mengirim video ke ibuku untuk membujuknya memelihara kucing atau anjing," kata leader kedua TREASURE. "Kalau kalian merawat hewan, kamu harus menamainya dengan nama kerluarga Park. Contohnya, Park Seongcheol," lanjutnya.
Sayang, komentar Jihoon ini menjadi perdebatan di komunitas online oleh Knetz. Jihoon dinilai tidak bijak dengan pernyataannya. Pasalnya, banyak kasus hewan yang akhirnya ditelantarkan karena diputuskan diadopsi hanya karena merasa mereka imut. Selain itu, pernyataan Jihoon yang menyebutkan akan membujuk ibunya untuk adopsi kucing atau anjing disebut seakan ia akan lepas tangan dari perawatan.
"Aku harap dia menghapusnya setelah mengetahui apa yang salah dengan komentarnya," seru salah seorang Knetz. "Ada begitu banyak anjing terlantar karena orang-orang menganggap enteng memelihara hewan peliharaan seperti dia," ungkap lainnya. "Aku merasa dia tahu ada bayi hewan di toko hewan peliharaan," ujar lainnya.
"Dia tampaknya...naif untuk anak berusia 22 tahun. Mudah-mudahan, dia lebih tahu sekarang.," jelas lainnya."Jika dia masih muda, dia bisa saja tidak tahu apa-apa tentang masalah ini," bela lainnya. "Aku tidak berpikir ini adalah sesuatu yang harus dikritik," beber lainnya.
(wk/alfa)
