CEO Agensi Lee Seung Gi Bantah Penyalahgunaan Narkoba
Hook Entertainment
Selebriti

CEO Hook Entertainment, Kwon Jin Young melalui pengacaranya mengungkapkan bantahan terkait dengan laporan SBS News bahwa pengambilan obat miliknya dicurigai penyalahgunaan narkoba.

WowKeren - Hari ini, Kamis (8/12), SBS News menyusul Dispatch membeberkan mengenai sikap buruk dari CEO Hook Entertainment yakni Kwon Jin Young. SBS News kali ini tidak membeberkan permasalahan dengan Lee Seung Gi namun mengungkapkan bahwa CEO Kwon diduga telah melakukan penyalahgunaan obat-obatan.

CEO Kwon yang diduga telah melakukan penyalahgunaan ini muncul usai salah seorang staf Hook Entertainment, Kim membeberkan bahwa ia suka diperintah untuk mengambil resep di 2 rumah sakit berbeda. Kim terungkap sudah mengambil resep obat tersebut lebih dari 30 kali sejak Juni 2020 hingga Juni 2022.

Pada proses pengambilan obat ini, muncul data internal yang dapat menunjukkan bahwa CEO Kwon menerima obat melalui karyawan yang diklasifikasikan sebagai obat psikotropika dan tidak dapat diresepkan oleh proxy. Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan telah membatasi resep proxy untuk obat psikotropika mulai 2 November 2021. Hal ini karena kekhawatiran tentang penyalahgunaan obat-obatan narkotika.

Kuasa hukum CEO Kwon sendiri membantah mengenai laporan SBS News ini terkait penyalahgunaan narkoba ini. CEO Kwon dipastikan menjalankan prosedur yang sesuai tanpa melanggar hukum untuk mendapatkan obat-obat psikotropika tersebut.


"Dia menerima resep non-tatap muka dari dua rumah sakit sesuai dengan bentuk dan prosedur hukum. Obat psikotropika juga diresepkan oleh staf medis sesuai dengan pendapat medis, jadi mereka diresepkan tanpa masalah, dan dia tidak pernah menerima obat tidur yang diresepkan oleh orang lain," beber kuasa hukum CEO Kwon.

Kuasa hukum CEO Kwon pun juga menerangkan soal pembelian obat dengan uang perusahaan ini. "Bukankah itu sejumlah kecil uang untuk menggunakan obat-obatan?" Seperti yang dinyatakan sebelumnya, dia akan menyelesaikannya (dengan biaya pribadi Kwon)."

Pernyataan kuasa hukum CEO Kwon bahwa obat-obatan adalah "jumlah kecil" bak terbantah dari laporan Dispatch sebelumnya. Menurut Dispatch, CEO Kwon telah mengeluarkan lebih dari 42 juta won (sekitar 498 juta rupiah) untuk biasa rumah sakit dari 2020 hingga 2022.

Kuasa hukum CEO Kwon sendiri juga memberikan bantahan terkait dengan laporan bahwa Hook Entertainment memiliki hubungan spesial dengan 2 rumah sakit tempat mengambil obat. SBS News menyebutkan bahwa rumah sakit universitas di daerah Seoul dan pusat rehabilitasi dekat Bundang, Provinsi Gyeonggi disebut berhubungan bisnis dengan Hook Entertainment sejak tahun 2016.

(wk/alfa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru