Son Heung Min kapten timnas Korea Selatan menerima pelatihan dari ayahnya sendiri, Son Woong Jung. Metode pelatihan yang terlalu keras justru membuat Son Heung Min bangga di depan pesepakbola lainnya.
- Intan Maharani
- Kamis, 15 Desember 2022 - 12:36 WIB
WowKeren - Ayah kapten timnas sepak bola Korea Selatan Son Heung Min baru-baru ini muncul dalam program Yoo Jae Seok, "You Quiz on the Block". Berprofesi sebagai pelatih sepakbola, Son Woong Jung membicarakan tentang pelatihan Son Heung Min semasa kecil.
Sejak berniat menjadi pesepakbola di semester pertama kelas 3 SD, Son Heung Min mulai berlatih dengan sang ayah. Son Woong Jung hanya memberikan pelatihan dasar untuk mengontrol bola sehingga latihan menyerang tidak diberikan pada putranya sampai setidaknya berusia 18 tahun.
"Jika saya membicarakan hal ini di acara itu, jari orang-orang akan diarahkan ke saya, tetapi anak-anak tidak bisa mengabaikan dasar-dasarnya, bermainlah hanya untuk mendapatkan hasil. Untuk siapa hasil itu?" kata Son Woong Jung.
Sebagai pelatih, Son Woong Jung memikirkan masa depan Son Heung Min karena ingin menjadi pemain sepak bola dalam waktu lama. Menurut Son Woong Jung, anak-anak tidak boleh menendang bola terlalu keras karena otot kaki mereka masih lemah atau akan mulai menemukan masalah ketika sudah masuk liga profesional.
Jo Se Ho yang dekat dengan Son Woong Jung bertanya apakah Son Heung Min sudah bagus sebelum berusia 18 tahun. Pelatih sepak bola itu justru membuat seisi studio tertawa karena jawabannya. Rupanya, ia terbiasa memberikan pelatihan dan pendidikan keras baik untuk putranya maupun murid lain.
"Aku tidak bisa bilang 'kamu hebat' pada anakku. Se Ho, tolong bangun," ujar Son Woong Jung.
Saking kerasnya metode pelatihan yang diterapkan, pelatih Son Woong Jung rupanya pernah dilaporkan ke polisi oleh seseorang. Ia menerapkan pelatihan 6 jam keterampilan dasar setiap hari selama enam tahun mulai dari kelas 3 SD hingga kelas 3 SMP.
"Itu karena aku terlalu keras. Aku bahkan tidak mengambil hari libur. Aku tidak beristirahat selama Chuseok dan Tahun Baru Imlek. Yang terpenting adalah mereka bahagia. Mereka hanya perlu bahagia saat bermain bola. Sebaliknya, mereka harus pandai sepak bola agar bahagia. Aku memikirkannya dengan sederhana," papar Son Woon Jung.
Lantas Son Woong Jung mengungkap meski Son Heung Min dimarahi, itu tidak akan bertahan 30 detik. Yoo Jae Suk sampai kagum karena Son Heung Min bisa mengikuti pelatihan intensif karena kepribadiannya.
Rupanya berkat pelatihan sang ayah, Son Heung Min menuai kekaguman dari sesama pemain sepak bola. Mereka memberinya tepuk tangan karena menunjukkan metode latihan yang selalu dilakukan dengan sang ayah.
"Itu adalah hari latihan pemulihan. Aku melakukan 20 menit lifting, program yang selalu kulakukan dengan ayahku. Pemain lain juga menonton setelah latihan. Ketika aku mulai lifting, mereka berdiri dan menonton. Begitu selesai lifting, mereka masuk bersama dan bertepuk tangan," ungkap Son Heung Min.
(wk/inta)
