RM BTS ternyata tak bisa leha-leha dan beristirahat setelah merilis album 'INDIGO'. Hal itu rupanya malah memancing semangat RM BTS untuk terus berkarya.
- Amelia Nur Fatimah
- Kamis, 22 Desember 2022 - 15:00 WIB
WowKeren - Belum sebulan merilis album debut solonya, RM BTS mengungkap sesuatu yang mengejutkan soal produktivitasnya. Seperti diketahui, RM resmi debut solo dengan merilis album "INDIGO" pada 2 Desember 2022 lalu. Namun kini terungkap bahwa leader BTS itu telah mulai menggarap project karya selanjutnya, bahkan sebelum "INDIGO" dirilis.
Setelah album "INDIGO" mendapat pujian kritis dan RM dapat berkolaborasi dengan beberapa panutan terbesarnya, orang mungkin berpikir leader BTS itu akan membutuhkan waktu untuk menikmati kesuksesan rilisan tersebut. Setelah menghabiskan sembilan tahun untuk mengenal leader BTS, ARMY mungkin sudah memperkirakan bahwa RM tidak akan leha-leha setelah merilis "INDIGO".
Dan memang benar, RM mengungkap bahwa dirinya telah mulai mengerjakan proyek musik baru, bahkan sebelum album "INDIGO" resmi rilis. RM menyebut bahwa mengerjakan "INDIGO" telah "meletuskan sesuatu" dalam dirinya.
"Menyatukan Indigo adalah kerja keras, jadi saya ingin mengambil cuti setelah merilisnya. Tapi begitu saya merilisnya, saya menemukan inspirasi baru dan merasakan keinginan untuk mengerjakan musik baru. Saya menyadari bahwa saya benar-benar bukan tipe orang yang istirahat," ungkap RM pada Hypebeast.
Meski memiliki pikiran untuk istirahat sejenak, tapi rupanya otak dan semangat RM mengatakan hal berbeda. Pasalnya, usai rilis "INDIGO", RM malah menumbuhkan semangat baru yang kuat untuk bermusik. RM pun menyadari bahwa dirinya bukan ipe yang bisa beristirahat.
Sementara itu, "INDIGO" diketahui juga memiliki makna mendalam bagi jati diri RM sebagai seorang solois, terlepas dari BTS. Meski BTS adalah bagian hidupnya, menemukan identitas musiknya sendiri juga salah satu hal yang penting bagi RM.
"Grup ini, tentu saja, adalah bagian penting dalam hidup saya. Tapi itu tidak sepenuhnya mewakili siapa saya sebagai pribadi, dan saya harus merilis album ini untuk berdiri sendiri sebagai individu," terang RM.
"Rasanya seperti saya akhirnya menyelesaikan pekerjaan rumah yang sudah lama saya tunda. Ini juga terasa seperti penawaran umum perdana merek RM. Saya sangat bangga bisa meninggalkan catatan cobaan dan kesengsaraan saya di akhir usia 20-an," pungkasnya.
(wk/amel)
