Menurut Sports Khan, video tersebut adalah berita palsu dari YouTube yang belum dikonfirmasi. Sejak 3 Januari lalu, saat video tersebut dirilis, belum ada pemberitaan tentang hubungan mereka berdua.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Jumat, 06 Januari 2023 - 22:15 WIB
WowKeren - Song Hye Kyo kembali terjebak dalam rumor kencan palsu, kali ini melibatkan Cha Eunwoo ASTRO. Pada 3 Januari, saluran hiburan YouTube A mengunggah video berjudul "Song Hye Kyo yang berusia 43 tahun berkencan dengan Cha Eun Woo yang 16 tahun lebih muda."
Video yang dirilis menyebarkan informasi bahwa Song Hye Kyo mengaku berkencan dengan Cha Eun Woo dan bahkan membuat rumor bahwa Song Hye Kyo dan Cha Eun Woo melakukan skinship di belakang set drama, berkendara di dalam mobil dan tidak keluar lebih dari dua jam.
Channel ini bahkan mengklaim, "Song Hye Kyo putus dengan Jang Ki Yong belum lama ini. Dia mendengar bahwa mantan suaminya, Song Joong Ki, punya pacar, jadi dia mulai mencari pacar baru."
Namun menurut Sports Khan, video tersebut adalah berita palsu dari YouTube yang belum dikonfirmasi. Sejak 3 Januari lalu, saat video tersebut dirilis, belum ada pemberitaan tentang hubungan Song Hye Kyo dan Cha Eun Woo. "Sejak debut Cha Eun Woo, dia tidak pernah mengungkapkan bahwa tipe idealnya adalah wanita yang lebih tua," tulis Sports Khan. Tidak ada tanggapan yang diberikan oleh agensi dari kedua aktris/aktor tersebut.
Pada dasarnya, ini hanyalah saluran tentang gosip terkait hiburan. Saat ini, video tersebut telah ditonton 13.000 kali, dan fungsi komentar dibatasi, mengabaikan kritik dari netizen. Ini bukan pertama kalinya berita palsu dari YouTube Korea meledak.
Baru-baru ini, video yang berisi berita palsu seperti kematian Baek Jong Won, penutupan restoran Lee Yeon Bok, dan perpisahan Kim Gura mengemuka. Karena keseriusan berita palsu tersebut, ada klaim bahwa YouTube juga harus dimasukkan sebagai subjek mediasi oleh Komisi Arbitrase Pers.
Namun, pada 2 Januari, Komite Arbitrase Pers menyerahkan Laporan Proposal Kriteria Media untuk Penyesuaian kepada anggota Kantor Kehakiman Ryu Ho Jung, dan saluran YouTube yang dioperasikan oleh perusahaan media dimasukkan dalam target untuk penyesuaian, tetapi penilaian dicadangkan untuk saluran berita selain perusahaan media.
(wk/dewi)
