CFO SM Entertainment Tuding Janji Sinergi HYBE Omong Kosong Belaka
YouTube
Selebriti

Di tengah polemik dengan Lee Soon Man, CFO SM Entertainment Cheol Hyuk Jang memaparkan pandangan manajemen terhadap akuisisi HYBE. Janji sinergi yang ditawarkan HYBE dianggap omong kosong meski ada kelebihan.

WowKeren - Seiring dengan peseteruan Lee Soo Man dan dewan manajemen SM Entertainment, CFO (Chief Financial Officer) Cheol Hyuk Jang kini buka suara. Pejabat agensi itu membagikan banyak poin tentang mengapa akuisisi HYBE dikecam oleh karyawan di dalam perusahaan.

Seperti diketahui, HYBE telah membeli 14,8 persen saham SM Entertainment dari Lee Soo Man. Perusahaan multilabel yang didirikan Bang Si Hyuk itu telah menandatangani kesepakatan dengan Lee Soo Man untuk mengambilalih saham seharga 422,8 miliar won (sekitar Rp5 triliun).

Melalui sebuah video, Cheol Hyuk Jang memaparkan apa yang membuat SM Entertainment menolak masuknya HYBE ke dalam manajemen. Salah satunya adalah tentang klaim HYBE untuk menciptakan sinergi lebih kuat antara kedua perusahaan. Namun menurut sang CFO janji sinergi itu tidak dijelaskan dengan jelas sehingga terkesan omong kosong belaka.

"HYBE bilang akan 'menciptakan sinergi kuat di berbagai area bisnis dengan mengakuisisi SM'. Aka tetapi, HYBE belum merinci apa yang menjadi sinergi mereka dan belum menklarifikasi seberapa signifikan akuisis tersebut bagi pemegang saham SM," kata Cheol Hyuk Jang.


Untuk itu, SM Entertainment mendesak HYBE agar memberikan klarifikasi sinergi apa yang akan tercipta melalui akuisisi ini. Mereka harus tahu apakah itu akan menguntungkan pemegang saham.

"Kami mendesak HYBE mengklarifiksi sinergi apa yang akan dibuat oleh akuisis tersebut untuk SM dan menyatakan dengan jelas apakah ini akan menguntungkan pemegang sham HYBE atau SM," lanjutnya.

Dalam menguasai pasar, SM dan HYBE diakui yang paling maju saat ini. Cheol Hyuk Jang menilai jika integrasi dilakukan dengan tepat, maka akan ada titik terang dalam kerja sama ini.

"SM dan HYBE adalah dua teratas, agensi hiburan besar yang memimpin kancah pasar hiburan Korea. Jika kedua perusahaan terintergrasi, entitas gabungan akan menciptakan monopoli dengan mengambil 66 persen dari total pendapatan pasar," imbuh Cheol Hyuk Jang.

Kemudian CFO SM Entertainment menunjukkan sikap skeptis pada HYBE. Cheol Hyuk Jang percaya bahwa HYBE berencana mengambil alih dewan direksi dan campur tangan dalam membuat keputusan di perusahaan. Padahal saat ini perusahaan sedang berupaya untuk bebas dari kontrol pemegang saham terbesar, menyiratkan kekuasaan Lee Soo Man selama ini.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait