Ibunda Indah Permatasari, Nursyah, sukses mengejutkan publik saat pamer foto jadul semasa muda. Tak disangka-sangka, Nursyah memiliki paras yang cantik dan plek ketiplek Indah sang putri.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 22 Maret 2023 - 21:47 WIB
WowKeren - Ibu Indah Permatasari, Nursyah, dikenal sebagai sosok yang religius. Ia selalu tampil Islami dan berhijab.
Namun baru-baru ini, mertua Arie Kriting ini mengunggah foto lama. Nursyah pamer fotonya di tahun 1987 saat belum memakai hijab.
Tak disangka, Nursyah memiliki wajah cantik ketika masih muda. Ia juga agaknya fotogenik kala berpose di depan kamera.
Di salah satu satu foto, Nursyah duduk berpose bak model. Sedangkan di foto lainnya, Nursyah tampil kece memakai kacamata.
Ia sempat pula mengungkap impiannya semasa muda. Tak disangka-sangka, Nursyah ternyata ingin menjadi artis terkenal.
"Foto Jadul Tahun 1987 pernah punya Cita cita jadi Artis terkenal," seru Nursyah. "Foto tahun 1988 Jadul tetap kreeen."
Foto lama Nursyah ini menuai beragam komentar. Sebagian memuji kecantikan wajahnya yang plek ketiplek dengan Indah.
"Pantasan indah cantik.. ternyata turunan dr mami nya," ujar netter. "MasyaAllah Ibu cantik skli Bu, mirip banget ya sama Indah😍😍," puji netter. "Mami cantik," kata netter. "Gak kesampean ya cita2 mami, tp alhamdulillah cita2 mami bisa terwujud d anak mami, indah ❤️ mami hebatt bisa buat indah dikenal banyak org dgn film”nya 👏," seru netter.
Sebelumnya, Nursyah memicu reaksi kesal netter terkait kebenciannya pada Arie. Ia terus menyentil Arie dan mengungkap dugaan kalau menantunya itu mengirim santet.
"Saya sengaja ngomong begitu. Musuh saya adalah keriting. Kenapa? Mobil dia itu datang di situ, jam satu (malam)," seru Nursyah. "Ngapain? Tidak ada Indah Permatasari, tidak ada Sinta, tidak ada papinya. Ngapain? Dia mau memata-matai saya? Dua hari datang mobil itu, anak saya sakit. Saya curiga dia yang bawa ular itu, yang santet anakku. Kalau ke kamarnya sakit, kalau ke kamarku sakit, akhirnya saya zikir, baru air ruqyah saya baca terus, dibantu kakak sepupu saya, akhirnya kelihatan itu ular. Memang saya curiganya di situ."
(wk/riaw)
