Menurut Korea JoongAng Daily, skandal hukum yang dihadapi YG Entertainment sejak 2019 juga mempersulit agensi untuk memproduksi musik termasuk kasus Yang Hyun Suk.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Jumat, 28 April 2023 - 14:37 WIB
WowKeren - Media Korea JoongAng Daily baru-baru ini menyoroti alasan mengapa BLACKPINK membutuhkan waktu yang sangat lama untuk comeback. Media itu membandingkan comeback Jennie cs dengan artis lain di bawah asuhan YG Entertainment.
Tahun lalu, WINNER (II), iKON, dan BIGBANG hanya merilis satu album, sedangkan Akdong Musician tidak merilis album apa pun. Penyanyi Lee Hi bahkan tidak merilis apa pun selama tiga tahun dari 2013-2016 ketika dia menjadi artis YG Entertainment.
Orang dalam industri percaya bahwa pendiri dan produser YG, Yang Hyun Suk, terobsesi dengan perfeksionisme. Inilah mengapa kecepatan rilis produk musik grup dan artis di bawah agensi besar itu melambat.
Hyun Suk dikatakan memiliki keputusan akhir atas semua lagu artis di bawah agensi, dan dia tidak mudah membuat keputusan. Bobby pernah mengatakan, "Dia (Hyun Suk) cenderung sangat teliti sehingga harus mengubah setidaknya satu kata dalam lagu saat kami mempresentasikannya."
Menurut Korea JoongAng Daily, skandal hukum yang dihadapi YG Entertainment sejak 2019 juga mempersulit agensi untuk memproduksi musik. YG berada dalam kekacauan sejak skandal Burning Sun yang melibatkan Seungri mantan member BIGBANG pada Januari 2019 dan serangkaian tuduhan terhadap Hyun Suk.
Kritikus musik pop bernama Kim Youn Ha juga mengungkap, "YG Entertainment tidak pernah merilis album baru dengan cepat, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, sangat sulit bagi agensi."
"Wajar jika konsumen ingin melihat lebih banyak konten tentang grup yang mereka sukai. Namun dari kasus BLACKPINK, kami tidak bisa menyimpulkan bahwa comeback dengan cepat itu baik dan merilis produk baru secara perlahan itu buruk," imbuh sang kritikus.
Alasan lain mengapa artis YG tidak perlu merilis musik tetapi tetap memiliki penghasilan yang baik adalah kontrak iklan dan proyek lainnya. Jika agensi kecil biasanya mengandalkan musik grup untuk mendapatkan uang, YG Entertainment justru sebaliknya.
Khususnya untuk BLACKPINK, masing-masing member sudah menanda tangani kontrak sebagai brand ambassador global berbagai merek terkenal. Belum lagi kontrak iklan lainnya yang tentu saja membuat uang mengalir tanpa perlu merilis musik.
Kritikus musik Kim Do Heon ikut mengatakan, "Sebagai artis K-pop, BLACKPINK membutuhkan waktu lama untuk merilis musik baru. Tapi sebagai artis musik pop, ini tidak terlalu lama." Sang kritikus membandingkan Rose cs dengan Taylor Swift dan Miley Cyrus yang membutuhkan waktu satu hingga beberapa tahun untuk comeback.
"Dulu, BLACKPINK sering merilis single dan lebih cepat. Sekarang mereka telah beralih untuk merilis album penuh. Oleh karena itu, mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempersiapkannya. Sederhananya, BLACKPINK kini telah menjadi bintang pop global, bukan hanya grup K-pop lokal. Itu keajaiban," pungkas kritikus tersebut.
(wk/amal)
