Terkait kasus narkoba Yoo Ah In, kepolisian telah membeberkan alasan lambannya proses penyelidikan dalam sebuah konferensi pers yang diadakan baru-baru ini.
- Intan Maharani
- Selasa, 02 Mei 2023 - 13:11 WIB
WowKeren - Kasus narkoba yang menyeret Yoo Ah In saat ini masih berjalan. Terkait waktu yang diperlukan, polisi pun buka suara mengenai lambatnya proses penyelidikan.
Pada Senin (1/5), Yoon Hee Geun selaku Kepala Badan Kepolisian Nasional angkat bicara soal investigasi narkoba termasuk soal kasus Ah In. Hal itu diungkapkan dalam konferensi pers yang diadakan Badan Kepolisian Nasional di Seodaemun-gu, Seoul.
Kepala Yoon menjelaskan alasan penyelidikan kasus narkoba Ah In memakan waktu lama hingga cenderung lamban. Adapun alasannya karena banyaknya jenis narkoba yang digunakan. Bahkan Kepala Yoon juga membandingkannya dengan kasus Don Spike.
"Tidak seperti kasus Don Spike, di mana dia hanya membayar uang untuk membeli obat-obatan, informasi Yoo Ah In diterima dari investigasi Kementerian Keamanan Makanan dan Obat-obatan (MFDS) dan terkait dengan obat-obatan dan berbagai masalah lainnya," beber Kepala Yoon.
Selain itu, Kepala Yoon menambahkan bahwa target penyelidikan bertambah karena banyak yang terlibat dalam kasus Ah In. Bahkan kepolisian berencana untuk memperluas penyelidikan.
"Ada beberapa target dan rumah sakit yang perlu diselidiki untuk membuktikannya. Ada banyak hal yang harus diselidiki dan dianalisis," tambah Kepala Yoon. "Kami berencana untuk melakukan penyelidikan tambahan kepada mereka yang terlibat, termasuk Yoo Ah In."
Sementara itu, Ah In dicurigai telah menggunakan propofol secara ilegal sejak 2021. Penyelidikan yang dimulai pada November 2022 menemukan nama sang aktor di antar 51 orang yang dicurigai menggunakan propofol secara berlebihan.
Pada 5 Februari, Ah In melakukan tes urin sederhana di Bandara Internasional Incheon sepulang dari Amerika. Hasil penyelidikan menemukan sang aktor mengonsumsi ganja sedangkan propofol justru negatif. Sejak saat itu, ia dilarang untuk pergi ke luar negeri.
Selain terindikasi menggunakan propofol dan ganja, Ah In juga dinyatakan positif kokain dan ketamin serta terakhir zolpidem. Dari hasil penggeledahan rumah, ditemukan 10 ribu bukti untuk kasus ini. Suatu sumber menyebutkan sang aktor telah membentuk tim pertahanan mewah untuk kasus ini.
(wk/inta)
