Lee Soo Man Diduga Bentuk Agensi di Tiongkok Usai Dihalangi HYBE Jadi Produser di Korea
News1
Selebriti

Seorang YouTuber berbagi bahwa dia telah berhubungan dengan orang dalam dari industri hiburan. Ada rumor yang menyatakan bahwa Lee Soo Man telah mendirikan perusahaan hiburan baru di Tiongkok.

WowKeren - Mantan produser eksekutif SM Entertainment, Lee Soo Man, telah terlibat dalam perselisihan dengan HYBE mengenai "Non-Compete clause" dalam kontraknya. Hal ini terjadi setelah Lee Soo Man menjual sahamnya di SM Entertainment kepada HYBE. Klausul yang dipermasalahkan mencegah Lee Soo Man memulai bisnis serupa (menjadi produser musik) untuk jangka waktu yang ditentukan. Terlepas dari permintaan gigih Lee Soo Man untuk menghapus klausul tersebut, HYBE menolak untuk melakukannya.

Setelah menjual sahamnya, HYBE tiba-tiba menandatangani perjanjian dengan Kakao dan menarik diri dari pertarungan untuk hak manajemen SM Entertainment. HYBE bahkan berpartisipasi dalam penawaran tender Kakao untuk SM Entertainment dan mendapat untung dari penjualan sebagian saham yang didapat dari Lee Soo Man.

Lee Soo Man dilaporkan kesal dengan "pengkhianatan" HYBE dan telah meminta penghapusan klausul non-kompetisi. Namun, HYBE berpendapat bahwa penarikan mereka dari mengakuisisi SM Entertainment tidak terkait dengan kontrak dengan Lee Soo Man dan bahwa mereka tidak berkewajiban secara hukum untuk mencabut klausul tersebut.


Kini, beredar rumor bahwa Lee Soo Man telah mendirikan agensi di Tiongkok untuk kembali masuk ke industri hiburan. Seorang YouTuber sekaligus pelatih idol K-pop YouTuber berbagi bahwa dia telah berhubungan dengan orang dalam dari industri hiburan Tiongkok. Menurut sumber tersebut, ada rumor yang menyatakan bahwa Lee Soo Man telah mendirikan perusahaan hiburan baru di Tiongkok.

YouTuber itu melaporkan bahwa Lee Soo Man diyakini telah meluncurkan perusahaan baru dengan nama yang berbeda, dengan aspirasi untuk sukses di industri hiburan Tiongkok. Dia menjelaskan bahwa pendiri SM Entertainment itu mempertahankan koneksi yang kuat di Tiongkok, dan sumber tersebut mengindikasikan bahwa dia telah mendirikan perusahaan baru di negara tersebut.

Sementara itu, pada bulan Februari, Lee Soo Man menjual 14,8% sahamnya di SM Entertainment kepada HYBE seharga 430 miliar KRW (sekitar Rp 4,8 triliun) dengan harga 120.000 KRW (sekitar Rp 1,33 juta) per saham. Diyakini bahwa ia bermaksud untuk masuk kembali ke industri hiburan dan meminta pertanggungjawaban HYBE karena tidak mengamankan hak manajemen SM Entertainment. Keputusan Lee Soo Man untuk menjual ke HYBE merupakan tanggapan atas upaya pengambilalihan SM Entertainment oleh Kakao.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait