Selama wawancara, Jennie membahas waktunya sebagai trainee, pertama berbicara tentang semua teknik dan gaya menari yang dia pelajari dan bagaimana mereka membantunya menemukan apa yang dia kuasai.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Sabtu, 15 Juli 2023 - 21:49 WIB
WowKeren - Jennie BLACKPINK menjadi bintang tamu terbaru di podcast Dua Lip: At Your Service milik Dua Lipa, di mana keduanya berbicara tentang kehidupan dan kariernya. Di sini, idol yang mengisi posisi sebagai main rapper di grupnya itu mengaku sempat benci ngerap.
Selama wawancara, Jennie membahas waktunya sebagai trainee, pertama berbicara tentang semua teknik dan gaya menari yang dia pelajari dan bagaimana mereka membantunya menemukan apa yang dia kuasai.
"Mempelajari sesuatu yang tidak kamu kuasai, membantumu menemukan genre utamamu dalam hal tarian dan vokal. Aku harus mengatakan hanya mencoba segala macam hal telah mengarahkan menjadi siapa diriku," kata Jennie.
Dua Lipa mengungkit bahwa karena kemampuan bahasa Inggrisnya, Jennie ditugaskan menjadi salah satu rapper BLACKPINK, dan dia telah berkembang menjadi peran tersebut. Jennie mengungkapkan bahwa dia pada awalnya begitu menyukai peran rap, tapi kemudian mempertanyakan bagaimana hal itu berperan dalam identitasnya sebagai seorang musisi.
"Aku tidak pernah benar-benar mengatakan ini di mana pun, tapi aku ingin. Itu ada hubungannya dengan aku nge-rap. Jadi, seperti yang kamu katakan, aku mendapatkan ide untuk nge-rap karena bahasa yang aku gunakan dan begitulah caraku memulai. Dulu saat aku masih menjadi trainee, aku pikir inilah aku, apa yang seharusnya aku lakukan," jelasnya.
Ia melanjutkan, "Aku sangat menyukainya dan pada saat kami debut, di kepalaku, aku berpikir, aku adalah seorang rapper. Di kepalaku, aku akan pergi ke sana dan nge-rap. Tapi bagian yang aneh adalah, seperti yang kamu katakan sebelumnya tentang menemukan identitas sebagai trainee juga, kami membawakan enam lagu di mana aku hanya akan nge-rap, beneran nge-rap. Dan di sepanjang itu aku agak bingung."
Jennie kemudian mengatakan bahwa karena konflik internal ini, dia benar-benar membenci rap selama sebagian dari karirnya. "Semakin aku bernyanyi dan bermusik, semakin aku menyadari bahwa ada sisi besar dalam diriku bahwa aku suka menyanyi," akunya.
Jennie melanjutkan, "Hanya bermain dengan vokalku, tapi sebenarnya aku tidak pernah benar-benar memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi itu sebagai trainee, karena aku diberitahu bahwa aku harus menjadi seorang rapper. Jadi ada fase di mana aku tidak suka nge-rap. Aku merasa ini bukan aku, ini bukan Jennie yang aku bayangkan di kepalaku, aku rasa aku bukan seorang rapper. Jadi pasti ada saat-saat burnout."
Sang idol melanjutkan, menjelaskan bahwa dia mengambil cuti untuk benar-benar memikirkan kariernya dan mencari tahu apa yang diinginkannya. Pada akhirnya, dia melihat bahwa dia menikmati rap sebagai bagian lain dari dirinya.
"Ada saat di mana aku menyangkal diri sendiri karena gagasan bahwa aku tidak memilih jalan ini, yang dipilih orang lain untukku. Setelah mengambil cuti dari pekerjaan dan mendengarkan musik secara umum, dan kemudian aku benar-benar melihat kembali video yang aku tampilkan dan ketika aku melakukan live, untuk benar-benar melihat diriku seperti menikmati rap di atas panggung dan saat itulah aku menerima fakta bahwa itu adalah bagian dari diriku," ujarnya.
Syukurlah, Jennie berbagi bahwa dia merasa beruntung saat ini berada dalam posisi di mana dia dapat menjelajahi semua sisinya yang berbeda.
(wk/dewi)
