Selain Dipaksa, Grup Yang Perform di Konser Jambore Seperti IVE & NewJeans Diduga Tak Dibayar
YouTube/전라북도 2023 새만금 세계스카�
Musik

Awalnya diselenggarakan sebagai bentuk 'kompensasi' untuk 43.000 pramuka dari seluruh dunia, konser Jambore Kpop telah berubah menjadi 'mimpi buruk penjadwalan' karena masalah organisasi.

WowKeren - Menurut Dispatch, agensi grup-grup Kpop ditekan untuk mengubah jadwal mereka dan tampil di Jambore Pramuka Dunia 2023 "K-pop Super Live" atau "Jambore Kpop Concert" oleh penyelenggara dan otoritas lokal. Belum cukup, mereka kabarnya juga tak dibayar.

Secara khusus, perwakilan agensi A menyatakan, "Kami awalnya membatalkan jadwal konser Jambore Kpop pada tanggal 6 Agustus. Tiba-tiba konser dipindah ke tanggal 11, jadi kami harus menyesuaikan jadwal lagi untuk hari itu. Sepertinya penyelenggara Jambore tidak memahami jadwal para idol."

Sementara itu, seorang pejabat dari agensi B juga berbagi dengan Dispatch, "Agensi kami berusaha keras untuk membuat album, dan para artis juga mengerahkan seluruh upaya mereka untuk itu. Namun, tanggal dan tempat (Konser Jambore Kpop) diubah dua kali, menyebabkan rencana kami kacau."

Agensi lain juga mengungkapkan bahwa penyelenggara Jambore tidak menyebutkan pembayaran atas penampilan artis mereka. "Kami menghabiskan lebih dari 10 juta won (sekitar Rp 114 juta) untuk rambut dan riasan para artis, tapi mereka tidak menyebutkan apapun tentang biaya penampilan, sehingga menyulitkan kami untuk mengatur staf untuk jadwal ini," kata mereka.


Selain Dipaksa, Grup Yang Perform di Konser Jambore Seperti IVE & NewJeans Diduga Tak Dibayar

Pada saat yang sama, agensi hiburan harus menyiapkan merchandise idol dalam jumlah besar untuk diberikan kepada para peserta. Diketahui bahwa karena BTS tidak dapat tampil, HYBE mengirimkan hampir 45.000 set photocard BTS senilai total 800 juta won (sekitar Rp 9,1 miliar) sebagai hadiah.

Awalnya diselenggarakan sebagai bentuk "kompensasi" untuk 43.000 pramuka dari seluruh dunia, konser Jambore Kpop telah berubah menjadi "mimpi buruk penjadwalan" karena masalah organisasi.

Selain itu, ketika ditanya tentang partisipasi mereka dalam acara tersebut, pejabat dari agensi hiburan hanya menjawab, "Apa Anda memiliki kekuatan untuk menolak acara nasional? Jika Anda diminta untuk hadir, Anda tidak punya pilihan selain menanggapi."

(wk/dewi)

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Trending