Lewat akun media sosial resmi RIIZE, SM Entertainment mengumumkan penggantian nama fandom dari SUNZ menjadi BRIIZE. Agensi mempertimbangkan umpan balik dari penggemar.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 06 September 2023 - 17:06 WIB
WowKeren - Kurang dari dua hari sejak RIIZE mengumumkan nama fandom mereka pada 4 September 2023 yaitu SUNZ. Hari ini, Rabu (6/9), boy grup rookie besutan SM Entertainment itu mengumumkan penggantian nama fandom mereka.
Lewat akun media sosial resmi RIIZE, SM Entertainment mengumumkan penggantian nama fandom dari SUNZ menjadi BRIIZE. Agensi mempertimbangkan umpan balik dari penggemar tentang kemungkinan nama tersebut dikaitkan dengan hal-hal negatif, yang memunculkan keputusan ini.
"Halo. Kami dengan tulus berterima kasih kepada semua penggemar yang telah memberikan banyak dukungan untuk debut RIIZE. Di tengah banyaknya dukungan dari para penggemar, pada tanggal 4 September, bersamaan dengan debut, kami mengumumkan nama resmi fanclub yang akan bersama dengan RIIZE di masa depan.
"Kami memilih 'SUNZ' yang memiliki suara terbanyak di antara para penggemar. Namun meski tidak kami sengaja, namun banyak pendapat dari para penggemar yang khawatir nama tersebut terdengar memiliki arti negatif. Oleh karena itu, menjadi situasi dimana SUNZ yang akan tumbuh bersama RIIZE bisa saja terdistorsi makna baiknya.
"SUNZ adalah nama yang membawa niat baik dari seluruh fans yang mendukung RIIZE, dan diputuskan dengan arti tumbuh bersama RIIZE. Meski begitu, kami akan mengubah nama fanclub menjadi 'BRIIZE' yang memperoleh jumlah suara terbanyak kedua. Kami mengharapkan pengertian yang murah hati dari para penggemar.
"Fanclub resmi RIIZE BRIIZE akan dibuka untuk layanan resmi pada tanggal 12 September, dan kami akan menggunakannya untuk menginformasikan semua orang tentang kegiatan resmi RIIZE, jadi mohon tunjukkan banyak minat. Terima kasih," demikian tulis SM Entertainment.
Nama fandom RIIZE sebelumnya, SUNZ, mendapat banyak reaksi negatif dari fans Korea karena penulisannya ("seonjeu") dalam bahasa Korea, yang dapat dipelesetkan menjadi kata-kata bermakna negatif. Selain itu jika "SUNZ" dan "RIIZE" dirangkai, bunyinya mirip dengan "sunrise (matahari terbit)", bendera yang digunakan Jepang pada masa penjajahan Korea Selatan.
Masyarakat Korea dan negara-negara Asia lainnya yang terkena dampak militerisme dan imperialisme Jepang – telah lama membandingkan bendera/desain matahari terbit Jepang dengan swastika Nazi, ketika angkatan laut kekaisaran Jepang menggunakan bendera tersebut pada awal abad ke-20 ketika Jepang menjajah Korea Selatan.
(wk/dewi)
