Sarita Abdul Mukti mengunggah nasihat bijak untuk selalu bersyukur di saat eks suaminya, Faisal Harris, dituding menerima aliran dana korupsi. Di sisi lain, Jennifer Dunn sudah menyangkal tegas soal rumor yang menimpa Harris itu.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 11 Januari 2024 - 11:58 WIB
WowKeren - Sarita Abdul Mukti dikenal sebagai sosok publik figur yang religius. Ia baru-baru ini membagikan nasihat bijak saat eks suaminya, Faisal Harris, sedang diterpa rumor menerima aliran dana korupsi penyaluran bantuan sosial atau bansos Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial tahun 2020.
Alih-alih ikut menanggapi, Sarita memilih bungkam dan sekedar mengunggah pesan positif. Ia mengingatkan publik untuk selalu bersyukur tentang banyak hal.
"Pesan hari ini, Jalani saja, nanti juga sampai. Berdoa saja, nanti juga dikabulkan. Belajar saja, nanti juga paham. Karena sukses (adalah) sebuah proses," tulis Sarita pada 11 Januari. "Memulai dengan hal yg paling mudah & sederhana, lalu konsisten bergerak, Nikmati Prosesnya, Syukuri hasilnya sekecil apapun ( hargai diri sendiri )," demikian caption di postingan ibu Shafa Harris ini.
Sementara itu, istri Harris, Jennifer Dunn, buka suara terkait masalah yang dialami sang suami. Jennifer menyangkal keras jika Faisal terlibat dalam kasus korupsi dana bansos
"Kita tidak salah apa-apa kok," terang Jennifer. "Maaf saya terlalu menggebu-gebu, karena saya sangat tahu suami saya, saya tahu betul sifat dan karakter suami saya. Punya kecewa iyalah kecewa, karena suami saya nggak tahu apa-apa, nggak ada terkait apa-apa kok dituduh yang nggak-nggak."
Meski begitu, Jennifer mengisyaratkan kekecewaan karena rumor miring itu muncul saat Faisal sedang fokus menjadi caleg. "Berita itu merusak imej, karena ini pas banget di saat momen dia mencalonkan diri sebagai anggota dewan," seru Jennifer.
Ia juga membongkar soal nasib rumah tangganya setelah Faisal diterpa rumor miring. Sejauh ini, ia dan Faisal tetap solid menghadapi permasalahan tersebut.
"Kalau ditanya apa dampak dalam rumah tangga, tidak berdampak apa-apa, kita bukan rumah tangga yang gampang tergoyang karena berita-berita seperti itu," kata Jennifer. "Kita semakin kuat untuk meyakinkan ke kalian masyarakat semua bahwa itu tidak mempan diberitakan seperti itu."
Sebelumnya, Harris sempat diperiksa KPK pada Desember 2023. Ia menjadi saksi dari pihak swasta dalam kasus dugaan korupsi pekerjaan penyaluran bantuan sosial (bansos) beras untuk keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020-2021.
Adapun pihak Harris sudah menyangkal terlibat dalam kasus korupsi tersebut. Pengacara Harris, Pieter Ell, membeberkan jika kliennya tak mengenal para tersangka dalam kasus itu.
"Klien kami tidak mengenal para tersangka ini, klien kami bingung juga, dipanggil jadi saksi untuk apa?" tanya Pieter. "Benar klien kami jual rumah di 2010, tetapi bukan dengan tersangka. Kasusnya juga itu di 2020, jadi bagaimana bisa terseret? Kalau klien kami saja tidak mengenal para tersangka ini, gimana mau ada delik atau tindak pidana yang dilakukan? Tidak ada."
(wk/riaw)
