Choi Jong Hoon menyapa para penggemar lewat salah satu platform berbayar terbesar di Jepang. Ia meminta dukungan untuk kemunculannya kembali di industri hiburan Korea.
- Marina Larasati
- Senin, 15 Januari 2024 - 13:24 WIB
WowKeren - Choi Jong Hoon mantan leader F.T. Island kembali muncul untuk menyapa para penggemar. Ia baru-baru ini membuka komunitas fandom di salah satu platform komunitas penggemar terbesar di Jepang, Fanicon. Ia membuat akun dengan nama "HUNIYA".
Jong Hoon berujar bahwa ini adalah kemunculan perdananya menyapa para fans sejak 5 tahun terakhir. Kendati dirinya sudah bebas dari penjara pada Desember 2021 lalu, tapi ini kali pertama bagi penyanyi 33 tahun itu berani untuk tampil kembali.
Seperti diketahui, Jong Hoon dijatuhi hukuman dua setengah tahun penjara pada Mei 2019 karena melanggar Undang-Undang Khusus tentang Hukuman Kejahatan Kekerasan Seksual (perkosaan tingkat khusus). Ia dibebaskan dari penjara pada 8 Desember 2021 setelah menyelesaikan hukumannya.
"Sudah 5 tahun sejak terakhir kali aku menyapa kalian. Berkat setiap pesan yang kalian kirim, aku bisa mendapatkan keberanian dan menunjukkan sisi sehat diriku ini. Terima kasih banyak," ungkap Jong Hoon.
Jong Hoon mengaku dirinya sudah menantikan sejak lama ingin berinteraksi dengan para penggemar. Ia pun mengharapkan dukungan lantaran akan kembali mulai berkarier di industri musik Korea.
"Aku menantikan untuk berkomunikasi dengan kalian semua melalui 'HUNIYA'. Aku akan melakukan yang terbaik untuk menciptakan masa depan cerah bersama kalian, jadi tolong terus dukung aku. Tolong jaga aku," sambungnya.
Mengetahui hal ini, para netter langsung memberikan reaksi beragam. Alih-alih menyambut kembali kemunculan Jong Hoon, mereka justru kompak menyampaikan kritikan pedas. Salah satunya menyebut bahwa Jong Hoon sengaja menciptakan tempat untuk berkomunikasi dengan penggemar Jepang sekaligus mendapatkan uang. Pasalnya, Fanicon sendiri adalah platform yang memungut biaya sebesar 5.000 won per bulan kepada setiap penggunanya.
"Tidak tahu malu," komentar pedas netizen. "Itu mengerikan," sahut yang lain. "Tidak akan ada pasokan jika tidak ada permintaan sejak awal," tutur lainnya. "Kalian jgn mau terus2an dibodohi olehnya," kata warganet.
Kritikan tajam ini juga disampaikan netizen pada akun SNS Jong Hoon. Namun, salah seorang netter Jepang justru mencoba memberi pembelaan. "Merupakan hal yang baik untuk mendukung seseorang yang ingin menjalani kehidupan baru dengan pikiran yang luas," ucap salah seorang netter.
(wk/lara)
