Saat menghubungi Ahn Hyo Seop dalam potongan chat yang viral, Han Seo Hee mengaku bahwa Dispatch ada di bawah kendalinya. Hubungan mantan trainee itu dengan Dispatch pun dibongkar media setempat.
- Intan Maharani
- Rabu, 14 Februari 2024 - 08:01 WIB
WowKeren - Setelah chat dengan Ahn Hyo Seop diduga tersebar, Han Seo Hee kembali mendapatkan perhatian publik. Mantan trainee itu pun sempat pede sesumbar soal hubungannya dengan Dispatch, yang kemudian dibongkar oleh media setempat.
Pada Selasa (3/2), media setempat Money Today menyoroti tentang hubungan Seo Hee dengan Dispatch. Utamanya, setelah Seo Hee mengatakan, “Jangan khawatir tentang Dispatch; aku sudah memegangnya dengan kuat.”
Mengenai penyebutan Dispatch, Pengacara Kim So Yeon dari Firma Hukum Will, yang membuat laporan tentang Seo Hee, menduga bahwa mantan trainee itu berkonspirasi untuk menatuhkan artis dan agensi. Hal ini bermula saat Seo Hee masih terlibat kasus dengan Yang Hyun Suk, CEO YG Entertainment.
“Terungkap di pengadilan bahwa Han Seo Hee berkonspirasi dengan Dispatch di kantor mereka untuk membuat tuduhan terhadap Yang Hyun Suk, pimpinan YG Entertainment, untuk menyerang selebriti dan agensi. Setelah kejadian ini, selebritas lain mulai menjauhkan diri dari Han Seo Hee, jadi Han Seo Hee menyebutkan Dispatch untuk meyakinkan aktor A (Ahn Hyo Seop),” kata pengacara Kim.
Sebagai informasi, Seo Hee sudah dilaporkan karena tersebarnya chat dengan Hyo Seop. Mantan trainee kontroversial itu dituduh melanggar kecabulan melalui penggunaan komunikasi media Undang-Undang Khusus tentang Penghukuman Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dan yang kedua adalah pencemaran nama baik berdasarkan Undang-Undang tentang Pemajuan Pendayagunaan Jaringan Komunikasi dan Perlindungan Informasi.
Sehubungan dengan itu, Money Today membedah bagaimana Seo Hee bisa sangat percaya diri telah mengendalikan Dispatch. Outlet media tersebut mengklaim bahwa Seo Hee punya sejarah dengan Dispatch dalam kasusnya di masa lalu.
Pada Mei 2019, Seo Hee diketahui berhubungan dengan editor Lim dari Dispatch, pengacara Bang Jung Hyun, dan reporter SBS Entertainment News Kang Kyung Yoon di kantor outlet media tersebut.
Dijelaskan bahwa pertemuan Seo Hee dengan tokoh-tokoh itu untuk merencanakan pengaduan anonim ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mengenai kesalahan produser umum YG. Setelahnya, Dispatch terungkap telah bertanggung jawab membayar biaya hukum untuk konsultasi ini.
Sebelum menjadi seperti sekarang, Seo Hee mengejar kariernya di industri hiburan dengan muncul di “Star Audition: The Great Birth Season 3” pada 2013 lalu. Usai mengikuti acara tersebut, ia berlatih di Jellyfish dan Pledis Entertainment untuk debut sebagai idol. Akan tetapi, Seo Hee berubah jalan ketika menghadapi pelanggaran terkait narkoba setelah tidak lagi menjadi trainee.
Pada 2016, Seo Hee terlibat kasus hukum atas penggunaan marijuana bersama T.O.P eks BIG BANG hingga menerima hukuman penjara tiga tahun yang ditangguhkan dengan percobaan empat tahun. Selama masa percobaan, Seo Hee dinyatakan bersalah atas penggunaan sabu yang membuatnya dipenjara satu tahun enam bulan pada 2021 hingga bebas pada November 2023.
Dalam kasus CEO Yang, Seo Hee mengklarifikasi pertemuan pertama mereka terjadi di tempat hiburan bernama “Ten Pro”. Bertentangan dengan rumor yang beredar, Seo Hee disebut tidak pernah menjadi trainee di YG Entertainment.
Selain itu, Seo Hee mengaku pernah dekat dengan B.I eks iKON dan menggunakan ganja serta LSD bersama-sama. Saat diperiksa atas pelanggaran narkoba di Kantor Polisi Yongin DOngbu, Seo Hee pertama kali menyebut nama B.I. dan lainnya.
Setelah itu, Seo Hee melapor ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia melalui pengacara Bang Jung Hyun. Ia menuduh bahwa Yang Hyun Suk telah mengancamnya untuk mencabut pernyataan yang dibuatnya selama penyelidikan polisi yang melibatkan B.I.
Berdasar klausul perlindungan pelapor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Seo Hee dibebaskan dari tuntutan pidana. Padahal, ia mengaku memasok LSD dan menggunakannya dengan B.I. Namun, tidak lama ia dinyatakan positif menggunakan narkoba dalam tes urine dan diadili lagi, kali ini ia dituduh menyalahgunakan sistem perlindungan pelapor.
Pada November 2023, situasi Seo Hee di dalam kasus dengan CEO Yang berubah. Awalnya CEO Yang dinyatakan tidak bersalah karena skeptisisme terhadap kesaksian Seo Hee. Saat ini, kasus tersebut sedang ditinjau ulang di Mahkamah Agung usai pengadilan banding mengakui dakwaan tambahan berupa “pemaksaan untuk bersaksi” oleh jaksa.
(wk/inta)
