Wirang Birawa kembali buka suara soal podcast lama Richard Lee yang diduga menyindir konten Master Firasat miliknya. Tak banyak bicara, Wirang mengungkap pesan bijak atas perkataan Richard itu.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 22 Maret 2024 - 14:15 WIB
WowKeren - Wirang Birawa secara tak terduga membahas tentang Richard Lee. Ia mengunggah cuplikan podcast Richard yang membahas soal alasan orang Indonesia susah maju.
"Tahu nggak apa yang membuat orang Indonesia lama majunya," seru Richard saat ngobrol dengan narasumber, Ellen May. "Apa coba?" tanya Ellen. "Karena orang Indonesia senang nonton yang halu-halu, kayak misalnya Master Firasat. Tebakan tahun depan artis mana yang kecelakaan, artis mana yang cerai. Padahal enggak nambah ilmu sama sekali," ujar Richard sambil tertawa.
Cuplikan podcast itu langsung menuai komentar tak terduga dari Wirang. Ia sejauh ini masih menanggapi kalem hal itu.
"Atur bang atur 😴aku mah apa atuhhhh @masterfirasat_terjawab penyebab indonesia gak maju-maju ?????? Biar netijen aja yang menilai, btw bedug magrib masi lama yak. Misalnya....," ujar Wirang.
Tak lama, netter pun mengomentari postingan Wirang itu. Mereka menyarankan agar Wirang memberikan pelajaran pada Richard terkait perkataannya.
"@wirangbirawa kasih faham bang, udah ngaco bgt ini org, mulut jarang di saring + dompleng yg lg viral skrg ini.. Firasatin sampe ke kulit2 nya aj bang," seru netter. "Mungkin tuh dr pen di firasatin cuma malu ngomong ny😂," tutur netter. "Jika org lain merendahkan Anda, tanggapilah dg bijak. Emosi tdk akan membuat derajat Anda lebih tinggi, tapi sikap sabar Anda akan meninggikan derajat Anda @wirangbirawa #selfreminder #notemyself," saran yang lainnya.
Sebelumnya, Wirang juga pernah menyentil Richard terkait hal serupa. Saat itu, Wirang memberikan saran agar Richard tak bicara di luar batas pengetahuannya.
"Jangan berbicara di luar batas kemampuan apa yang tidak diketahui. Karena dapat menyebabkan suatu penyimpangan dalam pemikiran @dr.richard_lee. Kenapa harus senggol kami? Apa tidak ada topik lain? Supaya apa? Ada apa?" kata Wirang pada November 2022. "Jika Master Firasat disebutkan dengan jelas tanpa data pasti itu bisa menjadi penyimpangan opini dapat menyebabkan suatu kekeliruan yang dapat menimbulkan masalah di kemudian hari."
(wk/riaw)
