Belum apa-apa ‘I-LAND 2 N/a’ telah diwarnai kontroversi dengan teainee Kim Eunchae dari agensi WAKEONE dituduh telah melakukan perundungan secara fisik dan verbal terhadap seorang teman di sekolah.
- Intan Maharani
- Selasa, 26 Maret 2024 - 14:14 WIB
WowKeren - Meskipun “I-LAND 2 N/a” belum dimulai, trainee Kim Eunchae tersandung kontroversi bullying di sekolah. Trainee dari agensi WAKEONE itu dituduh telah menindas seorang teman semasa SMP.
Pada Senin (25/3) malam, sebuah postingan berjudul “Saya Adalah Korban Kekerasan Sekolah Peserta ‘I-LAND 2’” menjadi sorotan di forum online Nate Pann. OP mengaku telah menjadi korban perundungan yang dilakukan KEC alias Kim Eunchae.
Selama mereka saling kenal, OP telah menderita pelecehan secara verbal, sepatunya diinjak dan masih banyak lagi. Ia bahkan harus menghadapi rumor buruk yang disebarkan pihak Eunchae.
“Saya adalah korban KEC I-LAND 2. Saya mendengar berita bahwa dia akan berada di I-LAND 2 belakangan, jadi saya terlambat menulis postingan sekarang,” buka OP. Pada awalnya, hubungan OP dan Euncahe baik-baik saja. Tetapi, Eunchae mendadak tidak menyukainya dan segalanya jadi lebih sulit saat mereka sekelas.
“Saya satu sekolah dan sekelas dengan peserta I-LAND 2 KEC. Kami tidak memiliki hubungan yang buruk pada awal semester, tapi dia mulai tidak menyukaiku sejak lama. Lebih sulit lagi karena kami berada di kelas yang sama selama dua tahun,” paparnya.
Adapun penindasan yang daialmi OP antara lain sepatunya diinjak, dikucilkan, dan diremehkan oleh Eunchae. Dengan demikian, ia mengalami tekanan mental saat berhadapan dengan pelaku bullying.
“Selain itu, dia sengaja menginjak sepatuku, berkali-kali secara teratur. Di kafetaria, meskipun kursi di sebelah saya bersih, dia akan duduk terpisah satu kursi dengan saya. Aku bisa merasakan dari tatapannya bahwa dia menatapku seperti sedang melihat serangga,” kenangnya.
Usai diperlakukan demikian, OP mengaku kepercayaan dirinya menurun drastis hingga perlu mengunjungi psikiater. Namun, OP sama sekali tidak pernah mendapat permintaan maaf dari Eunchae.
Selain itu, OP mengungkap bahwa bukan hanya Eunchae yang menindasnya. OP disebut punya mental korban lewat desas-desus yang tersebar di antara temannya di akademi yang dikelola ibu Eunchae. Alhasil, ia sangat menderita selama tiga tahun belajar di SMP.
“Saya akhirnya bersekolah di sekolah menengah yang jauh, dan saya mulai hidup dengan baik lagi, karena tidak ada rumor yang beredar di sana,” ungkap OP. Kemudian, ia melanjutkan, “Saya menderita selama hampir 5 tahun karena masalah KEC, dan saya rasa saya tidak tahan melihatnya menjadi seorang idol.”
Lantaran belum menerima permintaan maaf, OP sulit untuk melihat hidup Eunchae baik-baik saja apalagi menjadi seorang idol. Ia pun menyematkan foto kelulusan Eunchae sebagai bukti mereka pernah sekolah di tempat yang sama.
“Aku sangat khawatir sehingga aku tidak ingin terlibat dengannya lagi, tapi aku yakin akan lebih sulit jika aku melihatnya sukses padahal dia bahkan belum meminta maaf padaku. Setelah berulang kali menulis dan menghapusnya, saya akan mengakhirinya dengan mengunggah foto kelulusannya sebagai bukti,” pungkasnya.
Sementara itu, WAKEONE belum memberikan respons soal tuduhan bullying yang melibatkan Eunchae. Perlu dipantau langkah apa yang akan dilakukan agensi dalam menangani kasus ini.
(wk/inta)
