Park Run Bin baru-baru ini didapuk sebagai model iklan untuk sebuah merek susu. Saat iklan ditayangkan, betapa terkejutnya publik bahwa model-model yang mirip sang aktris adalah produk kecerdasan buatan.
- Intan Maharani
- Selasa, 16 April 2024 - 13:28 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, Park Eun Bin ditunjuk sebagai model iklan untuk sebuah merek susu. Fakta bahwa sang aktris muncul bersama dengan model buatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) membuat publik syok.
Dalam video iklan yang tayang di TV, Eun Bin bersama tiga model cilik ditampilkan. Visual model cilik sangat mencolok karena mirip dengan Eun Bin saat masih jadi aktris cilik.
Namun ternyata, model-model cilik itu bukanlah manusia. Mereka diciptakan dengan wajah Eun Bin melalui teknologi AI.
Adapun tujuan Seoul Milk menggunakan model AI karena ingin menunjukkan pertumbuhan Eun Bin. Maka dari itu mereka “meminjam” wajah Eun Bin untuk menciptakan model dari TK, anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Soal pengunaan teknologi ini, pejabat Seoul Milk menjelaskan, “Kami percaya bahwa aktris Park Eun Bin, yang secara bertahap membangun filmografinya sendiri sejak ia masih menjadi aktris cilik, sangat cocok dengan konsep iklan susu segar kami.”
Begitu diumumkan bahwa Eun Bin syuting bersama model AI, netizen dibuat syok. Mereka takjub dengan perkembangan tekonologi sekaligus ngeri sendiri karena AI menjadi semakin mirip dengan manusia.
"Merinding banget," kata salah satu netizen. "Aku tidak akan pernah menyadari bahwa itu adalah AI jika mereka tidak mengatakannya," sahut netizen lain. "Tidak bisakah mereka menggunakan model AI tanpa mengungkapkan fakta itu?" imbuh yang lain.
"Nggak heran kalau mereka sangat mirip Park Eun Bin," komentar seorang netizen. "Saya pikir mereka mengedit video CF dengan penampilan masa kecil Park Eun Bin," sambung netizen yang lain. "Tetapi mereka tidak memberi tahu kita bahwa mereka akan menggunakan model AI," ujar lainnya.
Sebelum ini, teknologi AI pernah diterpakan dalam drama Netflix “A Killer Paradox”. Drama itu menunjukkan karakter versi muda Son Suk Ku dengan menggunakan teknologi Deepfake.
(wk/inta)
