Kartika Putri merasa kecewa sekaligus sedih saat sang putri jatuh sakit. Apalagi, ia sudah mewanti-wanti gurunya agar sang putri selalu memakai masker saat berada di sekolah.
- Diah Candra Trisanti
- Rabu, 24 April 2024 - 21:11 WIB
WowKeren - Kartika Putri tengah dilanda kesedihan. Melalui unggahan InstaStory miliknya pada Rabu (24/4), wanita yang akrab disapa Karput ini menceritakan jika sang putri jatuh sakit setelah pulang sekolah. Diakui Karput, kejadian ini terjadi selama berulang kali.
"Selama bulan puasa aku liburin krn kasian dia full puasa dan di sekolah ada jam makannya juga lg musim bgt sakit jadi makin bulat aku liburin trs after lebaran kita bgrkt kesing br pulang tgl 20 [sic!]," tulis Karput seraya memperlihatkan penampakan sang putri yang terbaring lemas. "Baru masuk sekolah tanggal 22 dan 23 ek skrg lsg demam panas tinggi dan flu.. [sic!]."
Karput pun merasa kecewa sekaligus sedih. Apalagi, ia sudah mewanti-wanti gurunya agar sang putri selalu memakai masker.
"Pdhl udah noted untuk pake masker ke gurunya tp dr foto yang aku dapet banyak dibeberapa moment maskernya dicopot sm gurunya... Please moms.. klo anak sakit jgn disuruh sekolah selain kasian mereka lg sakit... kasian juga teman yang lain bisa ketularan [sic!]," imbuh Karput. "Sekolah juga hrsnya tegas untuk memulangkan anak yang sakit demi kebaikan semua... [sic!]."
"Kejadian masuk sekkolah sehat dan pulangnya sakit bukan cm sekali, udah berkali kali. Udah bosen juga komplain kesekolahnya [sic!]," lanjut Karput. Di unggahan berikutnya, ia lantas memamerkan termometer yang memperlihatkan suhu tubuh anaknya yang mencapai 39,7 derajat Celsius. "Udah hampir 1 jam minum obat panas masih blm turun [sic!]," tandas Karput.
Di sisi lain, Karput tampak enggan menanggapi komentar nyinyir netizen. Saat koleksi tas mewahnya ramai disorot, ia pun memberikan penjelasan.
"Apapun postingan itu kan balik lagi ke niat sang pemosting, dari mulai judul, potongan videonya, barang-barang yang kami beli enggak satu waktu aku shopping langsung segitu," ungkap Karput saat ditemui di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, pada Selasa (23/4). "Itu punya story satu-satu dan itu makan waktu tahunan untuk aku kumpulin semuanya. Menurut aku agak lucu sih."
"Jadi, alhamdulillahnya aku enggak ambil pusing, karena alhamdulillah apa yang mereka bicarakan kan mereka enggak pernah tahu kehidupan aku aslinya seperti apa, dan aku sama Habib bukan raja posting, raja konten yang selalu memposting kehidupan. Kita masih bisa memilah-milih mana yang kita posting," imbuh Karput.
Menurut Karput, koleksi tas mewahnya digunakan sebagai salah satu bentuk investasi. Ia kembali menegaskan bahwa semua koleksinya merupakan hasil dari kerja kerasnya.
"Apa yang kita beli dan kita harus keluarkan juga alhamdulillah balance, sesuai. Kita juga belinya di store-nya langsung, which is itu harganya beda. Perlu kalian ketahui brand yang aku kumpulin itu adalah salah satu investasi kalau belinya di toko resminya. Kalau beli di reseller kan bisa dua kali lipat," terang Karput. "Aku menyayangkan ada oknum yang ketika aku posting video diperhatiin banget, lalu dipotong potong, di-share ke akun-akun lain dikasih judul yang lain-lain."
"Kalau teman-teman tahu aku dari 2011 sampai 2016 itu full kerjanya, sehari bisa lima program TV, terus ada film, aku tidur sehari cuma empat jam waktu itu. Itu semua hasilnya aku kumpulin," tandas Karput.
(wk/diah)
