Mama Amy Qanita, ibu Nisya Ahmad, mengunggah video haru kala perceraian putrinya dan Andika Rosadi terkuak. Dalam video itu, Mama Amy bak mengisyaratkan dukungan pada Nisya dan Andika sekeluarga.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 02 Agustus 2024 - 13:33 WIB
WowKeren - Mama Amy Qanita hingga kini memilih bungkam soal masalah rumah tangga Nisya Ahmad dan Andika Rosadi. Di sisi lain, terkuak postingan haru Mama Amy usai penyebab Nisya menggugat cerai Andika menuai tanda tanya.
Dalam unggahan video tersebut, Mama Amy pamer slide foto-foto Nisya, Andika dan anak-anak mereka. Tampak jelas jika Mama Amy bersikap adil dengan memberikan dukungan baik pada Nisya maupun Andika. "Love you all❤️," tulis Mama Amy.
Unggahan haru Mama Amy ini menuai reaksi simpati publik. "RT Itu Ibadah Seumur Hidup Penuh Onak&Duri RT Tidak seindah yg kt bayangkan Butuh kekuatan&kesabaran yg tak bisa Usai/kalah krn tak mampu RT itu kadang bahagiaaaa&kadang tidak bahagiaaaa. Emang RT itu butuh Imam&wanita Solehah dan keduaNya harus waras Supaya RT bisa berjalan terkendali❤️ Perbanyak Rasa SyukurMu Spy Allah memberiMu Nikmat yg Berlimpah Ruah💪🤲❤️ Kuat Kalian Berdua&Mama Ami Banyakkk BerDoa Smg RT Anak2xTerselamatKan🤲Aamiin🤲M," harap fans. "Semoga keputusan yg diambil tdk ada kata pisah, sy sedih betul melihat postingan ini ada anak2 yg masya Allah sdh besar2 mereka masih butuh bimbingan kedua org tuax, mb Nisa smg memutuskan yg bijak ya salam kenal dari sy seorang ibu🙏😍," ujar netter.
Sebelumnya, gugatan cerai Nisya ini merupakan kali kedua. 2022 lalu, adik Raffi Ahmad ini sempat cerita soal masa lalu kebohongan Andika yang membuatnya ingin bercerai.
"Kita udah sempat mau cerai waktu itu juga," kata Nisya. "Udah sempat ke pengadilan juga, udah panggilan pertama. Tapi akhirnya udah kayaknya kita harus rujuk. Anaknya udah dua waktu itu. Dia kerjaannya bohong mulu. Karena mungkin aku tuh anaknya di rumah, enggak pernah main, mungkin beda sama dia yang main kemana-mana. Mungkin dia udah berpikiran duluan, 'Aduh si Nisya anaknya diam di rumah, dia enggak akan mungkin ngerti kalau aku pergi ada (teman) cewek', jadi dia bohong-bohong. Aku sebenarnya kalau misal lo jujur, gue diajak nyemplung, hayuk-hayuk aja, oke. Aku anaknya kalau diajak ayok. Tapi dianya udah langsung membuat batas, 'Udah dia mah enggak akan bisa, mendingan bohongin aja'."
(wk/riaw)
