Suga dan agensi BigHit Music sudah meminta maaf atas kasus DUI ini. Namun, mereka awalnya memberikan informasi kalau Suga menyetir electric kickboard, alih-alih skuter listrik.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Kamis, 08 Agustus 2024 - 08:21 WIB
WowKeren - Suga BTS kini menuai kontroversi imbas kepergok menyetir skuter listrik dalam kondisi mabuk pada 6 Agustus. Kantor Polisi Seoul Yongsan mengabarkan bahwa mereka sempat meminta sang idol melakukan tes kadar alkohol dan akhirnya SIM-nya dicabut.
Suga dan agensi BigHit Music juga sudah meminta maaf atas kasus menyetir mabuk ini. Namun, mereka memberikan informasi kalau Suga menyetir electric kickboard (kickboard listrik). Padahal, pihak kepolisian menyebut sang idol naik skuter listrik dengan tempat duduk.
Alhasil, BigHit Music pun ramai menuai tudingan disinformasi (sengaja memberikan informasi palsu). Pada 7 Agustus, agensi akhirnya meminta maaf dan mengatakan mereka sama sekali tidak memiliki niat menyebarkan informasi palsu atau pun meremehkan kasus ini.
"Kami membuat pernyataan tambahan mengenai Suga member BTS. Pertama-tama, kami sekali lagi meminta maaf sebesar-besarnya karena telah mengecewakan banyak orang dengan insiden yang tidak menyenangkan ini," ungkap agensi.
"Kami juga meminta maaf karena terburu-buru membuat pernyataan tanpa memeriksa dengan saksama berbagai keadaan dan karenanya menciptakan kebingungan. Kami memutuskan bahwa kendaraan yang digunakan oleh artis tersebut adalah kickboard dengan jok yang terpasang padanya, jadi kami menggambarkannya sebagai 'kickboard listrik',' imbuh agensi.
Setelah diperiksa, barulah BigHit Music menyadari ada perbedaan mencolok antara kickboard listrik dan skuter listrik. "Dalam proses pemeriksaan lebih lanjut, kami mengetahui bahwa kategorisasi kendaraan itu mungkin berbeda berdasarkan kemampuan dan spesifikasinya," sambung agensi.
BigHit Music lantas menegaskan, "Dan kami juga mengetahui bahwa ruang lingkup tanggung jawab atas kecelakaan itu juga dapat berubah. Kami sama sekali tidak bermaksud meremehkan insiden tersebut, seperti yang dikatakan beberapa pihak."
Terakhir, BigHit Music kembali meminta maaf karena tergesa-gesa membuat pernyataan tanpa meninjau insiden itu dengan lebih saksama. "Ketika pihak berwenang yang menyelidiki mengambil keputusan tentang kategorisasi kendaraan yang dimaksud, kami akan dengan tekun bertanggung jawab penuh sesuai dengan keputusan mereka," pungkas agensi.
(wk/amal)