Sasaeng dikabarkan mencatat data penerbangan dengan cara mendaftar di maskapai penerbangan tanpa izin dan memilih tempat duduk mereka sendiri. Aksi sasaeng jelas merugikan ENHYPEN.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Kamis, 05 September 2024 - 15:29 WIB
WowKeren - ENHYPEN belum lama ini kembali menjadi target sasaeng. Menurut laporan yang diterbitkan oleh Xportsnews, selama kepulangan mereka dari Tiongkok, sejumlah sasaeng berhasil mendapatkan informasi penerbangan kelompok ini secara ilegal.
Sasaeng mencatat data penerbangan dengan cara mendaftar di maskapai penerbangan tanpa izin dan memilih tempat duduk mereka sendiri. Sasaeng bahkan menonaktifkan fitur pengubahan tempat duduk untuk memastikan mereka tetap berada di tempat yang sudah dipilih.
Laporan menyebutkan bahwa sasaeng mendapatkan tempat duduk terdekat dengan ENHYPEN agar bisa mengambil foto tanpa izin. Maskapai penerbangan pun mengonfirmasi kalau seseorang menggunakan informasi pribadi member ENHYPEN untuk mendaftar keanggotaan, dengan detail kontak yang terhubung ke nomor telepon Tiongkok serta pengaturan tempat duduk yang dibatasi.
Akibat insiden ini, ENHYPEN harus memverifikasi identitas mereka di bandara agar bisa mengubah tempat duduk yang sudah dipilih oleh sasaeng. Menanggapi kejadian ini, BELIFT LAB, agensi yang menaungi ENHYPEN, mengeluarkan pernyataan resmi pada 5 September
"Kami sedang dengan tegas menangani masalah akses ilegal terhadap informasi penerbangan dan penjualannya, dll. Kami akan melakukan yang terbaik untuk melindungi para artis," tutur pihak BELIFT LAB kepada media setempat.
Meskipun agensi sudah memberikan jaminan untuk melindungi ENHYPEN, penggemar tetap merasa marah dan kecewa. Beberapa dari mereka mengekspresikan kekesalan mereka di media sosial. "Mereka selalu mengatakan omong kosong ini setiap saat dan tidak membuat perubahan apa pun untuk melindungi artis mereka[sic!]," tulis seorang warganet.
"Kalian bilang akan melindungi mereka tapi di sini kalian membuat enhypen terus-terusan naik penerbangan hampir setiap minggu, membuat mereka tur di bulan berikutnya setelah baru menyelesaikan satu, dan kalian harus menyelidiki staf kalian sendiri karena mereka mungkin yang menyebabkan kebocoran ini. Lakukan yang lebih baik @BELIFTLAB[sic!]," tambah yang lain.
Insiden ini kembali menyoroti betapa seringnya masalah sasaeng di dunia hiburan Korea Selatan. Perilaku invasif ini tidak hanya mengganggu privasi para artis, tetapi juga berpotensi menimbulkan risiko keamanan yang serius. Penggemar berharap BELIFT LAB bisa mengambil langkah-langkah yang lebih konkret dan efektif untuk memastikan keselamatan dan privasi ENHYPEN di masa mendatang.
(wk/amal)