ENHYPEN

ENHYPEN merupakan boy group asal Korea Selatan yang beranggotakan tujuh member. Mereka adalah Jungwon, Heesung, Jay, Jake, Sunghoon, Sunoo, dan Ni-Ki. Ketujuh member ENHYPEN dipilih melalui program survival "I-Land" yang digelar CJ ENM dan Hybe Corporation pada 2020.

"I-Land" diikuti oleh 23 orang trainee pria. Program ini ditayangkan oleh Mnet sejak Juni hingga September 2020. Tujuh member terpilih diumumkan di episode terakhir. Enam di antaranya dipilih berdasarkan ranking global, dan satu orang pilihan produser.

Belift Lab selaku agensi lantas mengumumkan debut ENHYPEN pada 30 November 2020 dengan merilis mini album "Border: Day One". Hanya dalam 21 hari setelah dibuka, angka stok pre-order "Border: Day One" telah melampaui 300 ribu.

Pada 30 November 2020, ENHYPEN resmi debut dengan single utama "Given-Taken". Mereka menggelar live showcase dan debut di program musik "Music Bank" KBS pada 4 Desember 2020. Debut ENHYPEN menuai kesuksesan dengan "Border: Day One" yang berhasil memuncaki Gaon Album Chart. Mini album tersebut juga terjual lebih dari 280 ribu kopi di pekan pertamanya perilisan dan mencatat rekor penjualan tertinggi di antara grup K-pop yang debut pada 2020.

Selain itu, ENHYPEN juga berhasil menuai beragam penghargaan di tahun pertama karier mereka. Mulai dari New Artist of the Year (Physical) dari Circle Music Awards (sebelumnya Gaon Music Awards) hingga Next Leader Award dari The Fact Music Awards.

ENHYPEN kemudian comeback pada 26 April 2021 melalui mini album "Border: Carnival" dengan single utama "Drunk-Dazed". Pada 4 Mei 2021, grup tersebut berhasil meraih kemenangan acara music pertama mereka dengan "Drunk-Dazed" di "Music Bank" dan "Show Champion". "Drunk-Dazed" bahkan sempat menduduki posisi 3 di chart Billboard World Digital Song Sales.

Masih di tahun 2021, ENHYPEN resmi debut di Jepang dengan merilis single album "Border: Hakanai". Salah satu lagu di single album tersebut, "Forget Me Not", menjadi soundtrack anime "Re-Main". Selain itu, ENHYPEN juga menyumbangkan lagu untuk serial animasi "Tayo the Little Bus".

Lebih lanjut, ENHYPEN dijadwalkan comeback pada akhir September 2021. Namun jadwal comeback mereka harus diundur karena Heeseung, Jay, Jake, Sunghoon, hingga Ni-Ki dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. ENHYPEN akhirnya merilis studio album pertama mereka yang bertajuk "Dimension: Dilemma" pada 12 Oktober 2021. Album tersebut sukses mencatatkan angka pre-order melampaui 900 ribu. "Dimension: Dilemma" juga berhasil memuncaki Album Oricon Chart di Jepang dan Gaon Album Chart di Korea.

Kesuksesan album ENHYPEN tak berhenti sampai di situ. "Dimension: Dilemma" debut di posisi 11 dalam chart Billboard 200. Album ini juga terjual lebih dari 1,1 juta kopi dan menjadi album million seller pertama ENHYPEN.

Tak hanya merilis musik, ENHYPEN juga memiliki seri webtoon mereka sendiri yang bertajuk "Dark Moon: The Blood Altar". Seri webtoon itu bercerita tentang seorang gadis istimewa yang muncul di depan tujuh vampir yang ingatannya disegel. Kisah fantasi tersebut mengambil setting kerajaan magis kuno hingga sekolah swasta modern.

Di pertengahan 2022, ENHYPEN merilis mini album ketiga bertajuk "Manifesto: Day 1" dengan single utama "Future Perfect (Pass the Mic)". Tak lama setelah comeback dengan "Manifesto: Day 1", ENHYPEN juga mengumumkan tur dunia pertama mereka yang bertajuk "Manifesto". Tur dunia pertama ENHYPEN dimulai di Seoul pada 17 dan 18 September 2022. Setelah itu mereka mengunjungi berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Thailand, hingga Filipina.

ENHYPEN juga pertama kali menggelar konser sold-out di Kyocera Dome, Jepang, selama dua hari sebagai bagian dari tur "Manifesto". ENHYPEN juga menjadi grup K-Pop grup K-pop pertama yang menjual habis tiga show berturut-turut di Mall of Asia Arena, Filipina.

Pada 22 Mei 2023, ENHYPEN comeback dengan mini album "Dark Blood" yang terjual lebih dari 1,1 juta kopi di hari pertama rilis. Dengan single utama "Bite Me", ketujuh member ENHYPEN tampil sebagai vampir menggoda yang ingin digigit oleh pasangan mereka. Ni-Ki bahkan sampai menonton film tentang vampir untuk bisa tampil maksimal di comeback kali ini. "Kami menghabiskan banyak waktu memikirkan cara-cara untuk melakukan konsep semacam ini yang berpusat pada vampir. Aku menonton 'The Twilight Saga' dan mengamati karakternya sebelum merekam trek di album kami dan merekam video musik kami," beber Ni-Ki.

Alhasil, mini album ini meraih kesuksesan yang luar biasa. "Dark Blood" sukses debut di posisi ke-4 dalam chart Billboard 200. "Dark Blood" juga menjadi album ENHYPEN pertama yang bertengger di chart Billboard 200 selama 8 pekan berturut-turut.

Meski kini telah mencapai kesuksesan dan memiliki banyak prestasi, ENHYPEN tak lepas dari yang namanya kontroversi. ENHYPEN sempat menuai pro-kontra karena penampilan mereka kala membawakan lagu "Bite Me". Koreografi "Bite Me" menampilkan para member ENHYPEN yang menari bersama backup dancer wanita. Namun beberapa penggemar mengkritik koreografi tersebut karena dirasa terlalu sensual.

Sejumlah penggemar bahkan sampai mengirim truk protes di depan gedung HYBE dan meminta agar koreografi tersebut diubah. "Pelaku yang menyebabkan fans pergi, Belift Lab. Hapus koreografi dengan penari wanita sepenuhnya. Hanya tempatkan tujuh member di atas panggung ," demikian pesan salah satu truk protes tersebut. ENHYPEN tidak mengubah koreografi "Bite Me" dan tetap menggunakan backup dancer wanita di program musik pasca protes tersebut. Namun dalam konser "Fate" di Seoul, para member terlihat membawakan "Bite Me" tanpa backup dancer.

Selain masalah koreografi grup, sejumlah member ENHYPEN juga sempat terseret kontroversi. Jungwon misalnya, pernah dikritik karena komentarnya terkait ujian masuk perguruan tinggi (CSAT) Korea Selatan. Dalam siaran V Live pada 2021 lalu, Jungwon sempat menyoroti para penggemar yang menghadiri acara fanmeeting ENHYPEN sehari setelah CSAT. Ia juga menyebut CSAT tidak terlalu penting. "Bukankah para penggemar yang menghadiri pertemuan penggemar sehari setelah CSAT tidak melakukan tes dengan baik?" ujar Jungwon.

Tak lama setelah itu, Jungwon menyampaikan permintaan maaf atas komentarnya. "Saya ingin meminta maaf atas kata-kata yang saya ucapkan di siaran V Live kemarin yang tidak mempertimbangkan perasaan orang-orang yang mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Aku sangat senang membayangkan bertemu ENGENE (nama fandom ENHYPEN) di pertemuan penggemar secara langsung setelah sekian lama sehingga aku tidak mempertimbangkan perasaan para siswa yang sedang belajar untuk ujian masuk perguruan tinggi. Saya menyadari bahwa saya masih belum dewasa dan kurang. Saya minta maaf," ujar Jungwon sehari setelahnya.

Tak hanya Jungwon, Jake juga sempat digosipkan mendekati wanita di jalanan dengan modus meminjam korek api. Pada Agustus 2022, seorang netizen Korea membagikan foto pria berbaju kotak-kotak sedang berbicara dengan gadis-gadis di daerah Itaewon, Seoul. Netizen menduga pria itu adalah Jake dan dia meminta korek api sebagai cara untuk "merayu wanita". Namun penggemar langsung membela Jake, dengan menunjukkan bahwa foto-foto itu tampaknya telah diedit.

Sayangnya, pihak agensi bungkam terkait rumor tersebut. Jake pun akhirnya buka suara dengan menjawab pertanyaan penggemar di Weverse. Jake dengan tegas membantah rumor tersebut. "Jake benar-benar berburu (wanita) Itaewon?" tanya salah satu penggemar. "Tidak, tidak. Aku harap kamu percaya padaku," balas Jake

Selain itu, member ENHYPEN juga sempat dikritik karena kerap melakukan body shaming terhadap rekan mereka, Sunoo. Beberapa penggemar juga menunjukkan bahwa para member sering mengomentari berat badan Sunoo. Dalam beberapa siaran langsung, video di balik layar, dan fan meeting, para member kedapata membuat komentar seperti, "Aku tidak makan sebanyak itu, tapi Sunoo makan paling banyak," "Kamu harus menurunkan berat badan," "Sunoo mirip dengan Baymax," dan "Apakah berat badanmu bertambah sedikit?"

Sunoo sendiri sempat menceritakan reaksi Sunghoon setiap kali dia berjalan melewatinya. "Setiap kali bertemu Sunghoon hyung, dia selalu mengatakan babi hutan menabraknya dan bertingkah seperti dia akan terbang," ujar Sunoo. Meskipun Sunoo mengatakan dengan nada bercanda dan senyum di wajah, banyak netizen yang prihatin dengan pernyataan tersebut. Para penggemar bahkan sempat membuat tagar #ApologizetoSunoo menanggapi isu body shaming tersebut. Meski demikian, ENGENE juga ingin menekankan bahwa ENHYPEN benar-benar mencintai Sunoo. Di masa lalu, mereka selalu menggunakan setiap kesempatan untuk memuji Sunoo kapanpun mereka bisa.

Terlepas dari kontroversinya, para member ENHYPEN selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk penggemar mereka. Mereka kini tengah sibuk menyapa penggemar lewat tur dunia kedua yang bertajuk "Fate". Konser "Fate" dimulai di KSPO Dome, Seoul, pada 29 dan 30 Juli lalu. Mereka juga dijadwalkan tampil di Tokyo Dome pada 13-14 September mendatang dan akan menjadi boy group K-Pop generasi 4 pertama yang menggelar konser tunggal di situ.

Nah, demikian perjalanan karier ENHYPEN mulai debut hingga kini. Kisah Jungwon dan kawan-kawan ini tentu bisa menginspirasi. Jika kamu ingin tahu lebih banyak soal ENHYPEN, ikuti berita terbarunya lewat laman profil berikut ini ya!

Diskografi

Single Non-Album

1. "A Kind of Magic" (2022)

Mini Album

1. "Border: Day One" (2020)
2. "Border: Carnival" (2021)
3. "Manifesto: Day 1" (2022)
4. "Dark Blood" (2023)

Studio Album

1. "Dimension: Dilemma" (2021)
2. "Dimension: Answer" (Album Repackage) (2022)
3. "Sadame" (Album Jepang) (2022)

Soundtrack

1. "Forget Me Not" - "Re-Main" OST (2021)
2. "Hey Tayo" - "Tayo the Little Bus" OST (2021)
3. "Billy Poco" - "Tayo the Little Bus" OST (2021)
4. "Always" - "Muchaburi! I Am the President!" OST (2022)
5. "I Need the Light" - "Mimicus" OST (2022)
6. "Make the Change" - "Saikou no Obahan Nakajima Haruko 2" OST (2022)
7. "Zero Moment" - "Summer Strike" OST (2022)

Tur

1. "1st World Tour 'Manifesto'" (2022)
2. "2nd World Tour 'Fate'" (2023)

Filmografi

Film

1. "Baby Shark's Big Movie!" sebagai pengisi suara (2023)

Acara Televisi

1. "I-Land" (2020)
2. "Playground" (2021)
3. "The Path We Take" (2022)
4. "ENHYPEN TV" (2022)

Variety Show

1. "Enhypen&Hi" (2020)
2. "EN-Core" (2021)
3. "EN-O'Clock" (2021)
4. "The Mini Olympics" (2021)
5. "EN-log" (2021)
6. "Smash. School" (2021)
7. "Backstage" (2022)
8. "Mini Awards" (2022)
9. "EN-BTI" (2022)
10. "Smash. Mystery" (2022)
11. "So So Fun" (2022)
12. "K-Pop Generation" (2023)

Penghargaan

Asia Artist Awards

1. 2021: Rookie of the Year (Music), Best Artist Award (Music)

Asian Pop Music Awards

1. 2021: Best New Artist (Overseas)

Circle Chart Music Awards

1. 2020: New Artist of the Year (Physical)
2. 2021: World Rookie of the Year
3. 2022: Hot Performance of the Year

The Fact Music Awards

1. 2020: Next Leader Award
2. 2021: Artist of the Year (Bonsang)

Golden Disc Awards

1. 2021: Rookie Artist of the Year
2. 2022: Album Bonsang
3. 2023: Album Bonsang

Hanteo Music Awards

1. 2021: Initial Chodong Record Award
2. 2023: Artist of the Year (Bonsang)

Japan Gold Disc Awards

1. 2022: New Artist of the Year (Asia), Best 3 New Artists (Asia)

Melon Music Awards

1. 2021: Global Rising Artist Award
2. 2022: 1theK Global Icon

MAMA Awards

1. 2021: Best New Male Artist, Worldwide Fans' Choice Top 10
2. 2022: Worldwide Fans' Choice Top 10

Seoul Music Awards

1. 2021: Rookie of the Year
2. 2022: Main Prize (Bonsang), Best Performance Award

Trivia

1. Jumlah follower akun Twitter resminya sudah capai 1 juta bahkan sebelum ENHYPEN debut
2. Nama ENHYPEN diambil dari kata "hyphen" (tanda hubung) dan mencakup tiga arti: koneksi, penemuan, dan pertumbuhan
3. Penggemar ENHYPEN disebut sebagai ENGENE
4. Nama ENGENE memiliki makna penggemar adalah mesin (engine) yang memungkinkan ENHYPEN maju
5. Memenangkan penghargaan Next Leader Award dari The Fact Music Awards hanya dua pekan setelah debut
6. Jadi artis K-Pop pertama yang semua albumnya disertifikasi oleh RIAJ di Jepang
7. Melakukan lemparan pertama di pertandingan baseball LA Dodgers di Stadion Dodgers, Los Angeles
8. Dipercaya menjadi brand ambassador Prada
9. Jungwon merupakan pemegang sabuk hitam Taekwondo
10. Heeseung dipilih para member sebagai yang terlucu di ENHYPEN
11. Jay lahir di Washington, AS, namun pindah ke Korea sejak umur 9 tahun
12. Jake dilabeli sebagai "Icon of Growth" karena pertumbuhannya yang luar biasa dalam waktu singkat selama program "I-Land"
13. Sunghoon merupakan mantan atlet figure skating
14. Sunoo kerap dijuluki "Sunshine" atau "Happy Virus" oleh penggemar karena kerap mencerahkan suasana dan membuat orang tersenyum
15. Asal Jepang, Ni-Ki mendapat nama Korea "Chulsoo" oleh para member