Puput Novel meninggal dunia pada Minggu, 8 September 2024 di sebuah rumah sakit di Kuningan, Jakarta Selatan. Jenazah mendiang disemayamkan di TPU Sanjaya, Kebayoran Baru.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Senin, 09 September 2024 - 14:35 WIB
WowKeren - Kabar duka menyelimuti dunia hiburan tanah air dengan berpulangnya Puput Novel, penyanyi cilik era 70-an yang juga dikenal sebagai politisi berpengaruh. Puput meninggal dunia pada usia 50 tahun, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan penggemar setianya.
Puput meninggal dunia pada Minggu, 8 September 2024 di sebuah rumah sakit di Kuningan, Jakarta Selatan. Jenazah mendiang disemayamkan di TPU Sanjaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada hari Senin pagi, tanggal 9 September 2024 pukul 09.30 WIB.
Prosesi pemakaman yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit ini diwarnai isak tangis. Suasana haru terasa saat keluarga dan kerabat memberikan penghormatan terakhir mereka. Di pemakaman itu, ibunda Puput awalnya tegar.
Namun, ibunda Puput akhirnya meruntuhkan ketegarannya saat gundukan tanah mulai menutup liang lahat dan menyampaikan pesan pilu. "Ampuni dosanya anak hamba, dosa dia adalah dosa hamba, dia tidak punya dosa," katanya sambil meneteskan air mata.
"Anak yang paling hebat di dunia, hatinya baik, pemaaf, kamu tuh pemaaf penyayang, rela berkorban untuk orang lain, kamu susah untuk orang lain," ungkap ibunda Puput, Susilawati, yang mengenakan gamis hitam dan hijab berwarna putih di atas pusara anaknya itu.
Ibunda Puput juga masih terlihat histeris sebelum meninggalkan pemakaman. "Ya Allah aku sayang, cintaku, buah hatiku, malaikatku, selamat jalan. Ya Allah, Rasulullah titip anak hamba,” ujar Susi sambil menangis tersedak-sedak penuh haru.
Puput memang sosok yang luar biasa dalam kenangan keluarga dan para penggemarnya. Di usia yang sangat muda, Puput sudah menorehkan prestasi gemilang. Memulai karier sejak tahun 1976, Puput berhasil menghasilkan 36 album rekaman yang terdiri dari 28 album cilik dan 8 album remaja dan dewasa. Selain itu, ia juga membintangi 4 judul film dan 3 sinetron.
Sebelum dimakamkan, jenazah Puput sempat disalatkan di masjid Baitul Hamid yang terletak di sebelah TPU Sanjaya. Prosesi salat jenazah berlangsung selama 20 menit, sebelum kemudian jenazah dibawa ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Puput akan selalu dikenang sebagai sosok inspiratif di dunia musik dan hiburan. Kehangatan dan kebaikan hatinya akan terus hidup dalam ingatan mereka yang mengenalnya. Bagi generasi muda, semoga kisah hidup dan dedikasi Puput dapat mengilhami untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik dalam setiap langkah hidup.
(wk/amal)