Pada 22 Oktober, Lee Jin Ho muncul perdana di depan publik untuk menghadiri proses investigasi di Kantor Polisi Gangnam. Status komedian populer itu kini adalah tersangka judi online.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Selasa, 22 Oktober 2024 - 13:32 WIB
WowKeren - Lee Jin Ho mantan member program "Knowing Brothers" kini sedang menghadapi kasus hukum. Komedian kelahiran tahun 1986 itu mengakui bahwa dirinya terjerat judi online ilegal yang membuatnya memiliki banyak utang.
Pada 22 Oktober, Jin Ho muncul perdana di depan publik untuk menghadiri proses investigasi di Kantor Polisi Gangnam di Daechi-dong, Gangnam-gu, Seoul. Status komedian populer itu kini adalah tersangka.
Jin Ho tiba di kantor polisi dengan mobil K5 dan langsung dicecar beragam pertanyaan oleh reporter. Ia ditanyai tentang dugaan penipuan, mengapa ia terlibat dalam perjudian ilegal, dan apakah memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada penggemar dan sesama selebritas.
Namun, Jin Ho hanya menundukkan kepalanya dan berulang kali mengatakan, "Maaf". Sebelum benar-benar memasuki gedung kantor polisi, pria itu menyatakan, "Aku akan menjalani penyelidikan dengan setia."
Sebelumnya, Jin Ho tercatat meminjam sekitar 2,3 miliar won dari sesama selebritas dan rentenir karena kecanduan judi ilegal. Salah satu orang yang meminjamkan uang kepada Jin Ho adalah Jimin BTS dengan jumlah 100 juta won (sekitar Rp1,1 miliar)
Menurut laporan media itu, Jin Ho mendekati Jimin pada 2022 dan mendadak meminta bantuan uang. Jin Ho memberi tahu kalau ia hanya pinjam uang sekitar 1 minggu saja. Namun, Jin Ho tidak membayar utang itu tepat waktu.
Untungnya, Jimin sudah membuat surat promes bukti adanya utang piutang di antara dirinya dan Jin Ho. Setelah menyadari Jin Ho tidak membayar utangnya, Jimin dengan murah hati berkata, "Bayar saja aku dalam waktu sepuluh tahun."
Selain Jimin, Jin Ho juga meminjam uang kepada Ha Sungwoon, Young Tak, dan Lee Soo Geun. Selebriti yang meminjamkannya uang tanpa surat promes kini menghadapi beban pajak yang berat, karena otoritas pajak mengklasifikasi itu sebagai hadiah dan bukan pinjaman.
(wk/amal)