WowKeren - Han So Hee diundang menghadiri acara yang diadakan merek perhiasaan mewah Boucheron di Seongsu, Seoul pada 8 November. Aktris kelahiran tahun 1993 itu tampak begitu memesona dalam balutan gaun putih panjang yang dihiasi aksen bunga-bunga.

Dalam berbagai potret yang diabadikan awak media, So Hee tampak memancarkan kesan seksi memakai gaun dengan garis leher yang rendah. Namun, ia tetap berkelas karena didukung oleh kain ilusi untuk memberikan perlindungan, meskipun tidak mengurangi kesan seksi.

Penampilan seksi So Hee ini menuai pro kontra dari netizen Korea Selatan. Ada yang memberikan pujian mengatakan aktris drama "Gyeongseong Creature" itu tampak sangat cantik. Akan tetapi, ada juga yang mengatakan pilihan busana dan riasannya buruk.

"Jujur saja, rambut, riasan, dan kordinya semuanya jelek[sic!]," tulis seorang netizen. "Hah? Mungkin karena itu Han Sohee? Bagiku, itu terlihat cantik[sic!]," tambah yang lain. "Bahkan riasannya berantakan hari ini[sic!]," sahut netizen lainnya.

"Bagiku Han So Hee tampak sangat cantik[sic!]," imbuh lainnya. "Rasanya seperti menutupi satu sisi wajahnya terlalu banyak. Mungkin karena wajahnya sangat asimetris, jadi tidak terlihat terlalu buruk, tetapi saya harap dia bisa mencoba gaya rambut lain," lanjut lainnya.

Di sisi lain, So Hee belakangan ini menuai perhatian karena kehidupan pribadinya terungkap ke publik. Media setempat belum lama ini mengungkap fakta kalau bintang drama "Nevertheless" itu sebenarnya lahir tahun 1993, bukan 1994 seperti yang sebelumnya tertulis di profilnya.

Namun, So Hee sudah membeberkan alasan miris mengapa ia memutuskan mengubah tahun kelahirannya. "Ketika aku hendak memulai kelas empat, aku dipaksa pergi ke Ulsan karena ibuku dicari oleh polisi. Aku menghabiskan satu tahun di rumah tanpa sekolah dan kembali ke Wonju untuk mendaftar ulang di kelas empat setelah ibuku dipenjara," ujarnya.

Sementara itu, So Hee kini sedang disibukkan dengan proses syuting "Project Y" bersama Jeon Jong Seo. Drama itu menceritakan ambisi berani dua sahabat seusia untuk mencuri emas batangan senilai 8 miliar won dan menghilang tanpa jejak.