Beomgyu meluapkan emosinya saat mengenang momen menjengkelkan di awal debutnya. Di mana ia merasa seperti dikekang dan dibatasi pergerakannya oleh agensi.
- Marina Larasati
- Sabtu, 09 November 2024 - 09:44 WIB
WowKeren - Beomgyu TXT tampak begitu kesal saat mengenang masa-masa awal debut. Di mana ia merasa seperti dikekang oleh pihak agensi lantaran tidak dapat menunjukkan jati dirinya ke hadapan publik. Pasalnya, setiap agensi selalu memiliki aturan untuk mengarahkan idolnya sesuai dengan konsep yang telah ditentukan di awal.
Kekesalan ini disampaikan Beomgyu saat tampil di kanal YouTube 공파새 yang tayang pada Jumat (8/11). Di hadapan Haha dan Yang Se Chan, Beomgyu terang-terangan meluapkan emosinya.
"Di masa awal-awal debut yang membuatku kesal adalah, dulu nama (agensinya) Big Hit, mereka bilang ke aku 'kalian itu konsepnya pangeran, jadi jangan aegyo!' dan mereka juga jarang kirim kami ke acara ragam," jelas Beomgyu. "Karena aku sangat ingin mengungkapkan apa yang ada di dalam diriku, tapi aku disuruh untuk tidak melakukan banyak hal termasuk aegyo. Padahal aku bukan pangeran, tapi terus-terusan disuruh menjadi seorang pangeran!"
Beomgyu benar-benar membenci situasi pada saat itu. Ia mengaku sering dimarahi hanya karena memamerkan aegyo di hadapan fans. "Aku dimarahi karena melakukan aegyo," imbuhnya.
Namun saat melakukan siaran live di salah satu platform kala itu, Beomgyu akhirnya dapat memperlihatkan jati dirinya yang sebenarnya. Sejak saat itu, Beomgyu tidak lagi menahan diri untuk tampil jaim atau pun sesuai dengan keinginan agensi. Pun pada akhirnya, agensi yang mengalah pada kegigihannya.
Mendengar pengakuan Beomgyu, Haha dan Se Chan tertawa terbahak-bahak. Para penggemar pun menyambut positif pernyataan Beomgyu ini.
"Abis soobin bilang ga takut sama agensi, giliran beomgyu buka bukaan di dapur gimana. ditunggu speak up lainnya," ujar penggemar. "Keluarin semua unek unek kalian selama ini, gapapa jinhit udah pulang jadi kalian aman," sahut yang lain. "Setelah soobin terbitlah beomgyu," tutur lainnya.
(wk/lara)