NewJeans didapuk untuk mempromosikan seri 'Ramyeon Korea' dengan tiga rasa dari produk mi tersebut. Sesuai nama serinya, lemasan produk tersebut secara mencolok.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Selasa, 12 November 2024 - 10:58 WIB
WowKeren - NewJeans saat ini sedang menjadi model untuk produk mi goreng asal Indonesia. Namun, iklan Hanni cs untuk produk baru mi tersebut menuai kontroversi merek dagang. Kabarnya ada pihak yang mengadukan iklan tersebut ke pemerintah Korea.
NewJeans didapuk untuk mempromosikan seri "Ramyeon Korea" dengan tiga rasa dari produk mi tersebut. Sesuai nama serinya, lemasan produk tersebut secara mencolok menampilkan frasa "Korean Ramyeon" dalam bahasa Korea, dan memakai pelafalan huruf "Ramyeon" alih-alih "Ramen".
Video iklan NewJeans untuk mempromosikan iklan itu sudah ditonton hampir satu juta kali dalam waktu 24 jam sejak dirilis. Dalam iklan tersebut, Minji cs menggunakan frasa Korea seperti
"Enak sekali, Indo***, yang menarik perhatian besar dari konsumen lokal. Namun, kontroversi merek dagang telah muncul seputar produk ini. Seorang whistleblower kabarnya mengajukan pengaduan melalui portal e-government Korea (Gukmin Sinmungo), Kantor Kekayaan Intelektual Korea (KIPO) menanggapi pada 11 November.
Whistleblower itu membeberkan, "'Korean Ramyeon' yang dijual di pasar lokal bisa menyesatkan atau membingungkan konsumen sehingga mengira produk tersebut berasal dari Korea." Namun, belum jelas apakah produk mi goreng tersebut sudah mengajukan atau mendaftarkan merek dagang tersebut ke Kantor Hak Kekayaan Intelektual Indonesia.
KIPO mencatat bahwa diperlukan peninjauan khusus lebih lanjut untuk menentukan kemungkinan sanksi, dan penegakan hukum apa pun harus didasarkan pada hukum Indonesia. Untuk mengatasi masalah tersebut, KIPO telah menawarkan berbagai langkah dukungan.
KIPO membuat tim bantuan tanggapan sengketa merek korea dan melakukan konsultasi melalui Pusat Hak Kekayaan Intelektual di luar negeri untuk melindungi hak kekayaan intelektual bisnis Korea. Mereka juga menyatakan niat untuk membahas masalah tersebut dengan pemerintah Indonesia dalam pertemuan mendatang untuk mencari penyelesaian.
Sementara itu, banyak yang menduga bahwa whistleblower yang melaporkan iklan NewJeans ke pihak KIPO adalah orang-orang pendukung HYBE. "HYBoongies menggunakan semua biaya pribadi mereka untuk melakukan ini[sic!]," tulis seorang netizen. "Low-HYBE lagi x 1000000. Mereka membuat keributan[sic!]," tambah yang lain. Bagaimana menurutmu?
(wk/amal)