Menurut jurnalis, 'Mr. Plankton' menampilkan alur yang bukan formula biasa untuk sebuah K-Drama. Itulah yang membuatnya menjadi tontonan akhir tahun yang menyegarkan.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Sabtu, 16 November 2024 - 11:36 WIB
WowKeren - "Mr. Plankton" hingga kini masih menjadi perbincangan publik karena kisah pasangan utama yakni Woo Do Hwan dan Lee Yoo Mi yang berakhir tragis. Meski begitu, jurnalis Korea memberikan pujian atas keseluruhan alur drama Netflix tersebut.
Menurut jurnalis, "Mr. Plankton" menampilkan alur yang bukan formula biasa untuk sebuah K-Drama. Itulah yang membuatnya menjadi tontonan akhir tahun yang menyegarkan jika penonton merasa bosan dengan alur cerita romantis yang lain.
Ada banyak karakter lucu yang diperkenalkan ke dalam cerita, masing-masing dengan perspektif yang lucu, kebiasaan yang unik, dan alur cerita yang menyentuh hati. Drama ini juga dipenuhi dengan banyak slapstick dan humor fisik yang terkenal di awal tahun 2000-an dan hingga sekarang.
Namun, lelucon yang sebenarnya terletak pada permainan kata di balik nama karakter, toko, dll. Misalnya, Hae Jo (Do Won) yang terdengar seperti "Hae Jwo", yang berarti melakukan sesuatu untuk orang lain dalam bahasa Korea.
Selanjutnya, Jo Jae Mi (Yoo Mi) yang terdengar mirip dengan "lucu" dan bahkan seorang pria bernama John Na, terdengar mirip dengan istilah slang untuk f**k. Jika kamu tidak berbicara bahasa Korea, banyak dari lelucon halus yang luar biasa ini mungkin tidak diperhatikan.
Secara keseluruhan, komedi ini memang mengandung banyak humor Korea yang terkadang membuat penonton asing memiringkan kepala karena bingung. Namun untungnya, subtitelnya dibuat dengan baik dan sepenuhnya menyampaikan banyak kejenakaan dan lelucon dalam cerita.
Selain itu, dilihat dari judulnya saja, orang tidak akan menyangka "Mr. Plankton" akan menyampaikan alur cerita yang kritis dalam sebuah pertunjukan yang dipenuhi dengan renungan dan momen-momen yang menyenangkan.
Semua adegan yang lucu, memacu adrenalin, dan suram tersampaikan dengan menyenangkan dari pengambilan gambar dan dialognya tersampaikan dengan baik, dengan makna yang jelas dan tidak memaksa penonton untuk membaca yang tersirat. Bagaimana menurutmu?
(wk/amal)