
CEO 143 Entertainment, agensi yang menaungi IKON diduga melakukan tindak kejahatan seksual kepada salah satu member dari girl grup MADEIN, yakni Gaeun. Simak pengakuan korban berikut ini!
- Marina Larasati
- Sabtu, 23 November 2024 - 09:31 WIB
WowKeren - Kabar mengejutkan datang dari industri hiburan K-Pop. Seorang anggota girl grup pendatang baru melaporkan CEO agensinya atas tuduhan pelecehan seksual. Anggota girl grup tersebut diduga adalah Gaeun dari MADEIN, yang mana satu agensi dengan boy grup iKON.
Pada Jumat (22/11), program JTBC Incident Manager melaporkan bahwa seorang anggota girl grup multinasional yang memulai debutnya pada bulan September tahun ini telah menuduh salah satu pendiri dan CEO perusahaan yang menaunginya telah melakukan perilaku yang tidak pantas. CEO tersebut diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu anggota setelah menyaksikannya mengundang seorang kenalan pria ke asrama setelah pertunjukan, dan dilaporkan menggunakan insiden tersebut untuk mengancamnya.
Incident Manager mengungkap rekaman audio percakapan antara anggota girl grup tersebut dengan sang CEO. Korban tertawa, dan mengatakan kepada CEO, “Biarkan saya berhenti setelah promosi ini. Itu keinginan saya,” dan CEO tersebut berkata, “Jika aku mengabulkan keinginanmu, apakah kamu akan mengabulkan keinginanku?” dan menambahkan, “Keinginanku adalah kamu menjadi pacarku selama sehari.”
Rekaman audio juga memperdengarkan korban yang menangis saat menceritakan dugaan pelecehan tersebut, “(CEO) berkata, ‘Boleh aku menciummu?’ dan kemudian memaksaku. Aku menutup bibirku, tetapi dia mencoba memaksa lidahnya masuk, mencium leher dan telingaku berulang kali."
Anggota tersebut selanjutnya menuduh, “Dia berkata, ‘Bolehkah aku menyentuh dadamu?’ dan ‘Bolehkah aku meremas pantatmu sekali saja?’ Aku bilang tidak, tetapi dia terus melakukannya selama dua jam, bahkan menyentuh bagian pribadi.“
Insiden ini benar-benar membuat publik mendidih. Publik yakin jika terduga pelaku yang terlibat dalam kejadian itu adalah CEO 143 Entertainment. Sedang korbannya adalah Gaeun dari MADEIN, di mana grup itu baru memulai debutnya pada tanggal 3 September lalu di bahawa naungan 143 Entertainment.
Grup tersebut beranggotakan member Korea dan Jepang, dengan anggota Korea yang diidentifikasi sebagai "Gaeun," lahir pada tahun 2005, yang berarti ia berusia 18 tahun pada saat dugaan insiden tersebut. Gaeun mengumumkan penangguhan sementara dari aktivitasnya karena alasan kesehatan pada tanggal 11 November lalu. Gaeun kemudian menghapus semua postingan dari akun Instagram-nya, berhenti mengikuti agensi dan akun terkait, serta menghapus nama grup dari profilnya, yang semakin memicu spekulasi.
(wk/lara)