WowKeren - Sejak keluar dari wajib militer, Jin BTS tak hentinya mengadakan berbagai acara untuk berinteraksi dengan para penggemar. Pada Minggu (24/11) lalu, Jin menggelar acara khusus untuk 50 ARMY (sebutan fans BTS) di Lotte World Theme Park, Korea Selatan. Di sana, para penggemar mendapatkan kesempatan untuk menaiki Merry Go Round alias komidi putar bersama Jin.

Selain bisa berbincang langsung dengan Jin, fans yang hadir juga mendapat banyak keuntungan lain. Mulai dari mendapatkan hadiah-hadiah mewah yang sudah disiapkan oleh Jin, serta album "HAPPY" yang mereka juga ditandatangani oleh idol kelahiran 1992 itu.

Di media sosial, banyak penggemar yang mengekspresikan kebahagiaannya. "OMG JIN MEMBERIKAN PERHIASAN FRED SEBAGAI HADIAH KHUSUS UNTUK ACARA MERRY RUN AROUND," ujar fans. "Aku benar-benar iri dengan 50 orang yang naik komidi putar bersama Jin dan berbicara dengannya serta mendapatkan album bertanda tangan dan hadiah mewah serta bisa melihat pria paling tampan di seluruh dunia dari dekat," sahut yang lain.

Namun, netizen menyadari bahwa beberapa jam setelah acara tersebut, mereka sudah melihat album bertanda tangan yang diberikan Jin kepada ARMY dijual. Salah satunya album "HAPPY" yang dijual seharga ₩350.000 KRW (sekitar Rp3 juta lebih).

Hal ini langsung saja memantik kemarahan sejumlah fans karena merasa kebaikan Jin dimanfaatkan. Reaksi keras ini tidak mengherankan, mengingat bahwa Jin telah bersusah payah mengatasi mabuk perjalanan untuk mengadakan acara tersebut. Banyak yang merasa bahwa tindakan menjual hadiah-hadiah dari idol mereka adalah bentuk tidak tahu terima kasih.

"Meskipun kita tidak dapat mengontrol apa yang dilakukan orang terhadap barang mereka setelah diterima, sungguh menyedihkan melihat hadiah yang disiapkan untuk acara khusus langsung dijual setelah meninggalkan tempat tersebut," kata seorang netizen. "Apakah kamu bangkrut? Jika kamu benar-benar bangkrut sampai menjual ini, menyerah sajalah," imbuh lainnya.

Selain masalah penjualan merchandise, beberapa netizen merasa bahwa ada ketidakadilan dalam cara acara fanmeeting tersebut. Mereka menemukan bahwa beberapa penggemar yang sama berhasil memenangkan kesempatan untuk bertemu dengan Jin melalui acara fancall setelah acara di Lotte World. Hal ini tentunya membuat beberapa orang bertanya-tanya mengenai bagaimana cara agensi memilih pemenangan untuk fancall itu.

Meskipun Jin selalu berusaha keras untuk berinteraksi dengan para penggemarnya, banyak yang merasa perlu ada aturan yang lebih ketat untuk memastikan keadilan dan mencegah agar kebaikan hati sang idol tidak lagi dimanfaatkan. Kritik ini bukan ditujukan untuk Jin secara pribadi, melainkan mencerminkan keprihatinan terhadap sistem yang mungkin memerlukan perbaikan agar dapat memahami dan menghargai usaha serta dedikasi seorang idol kepada penggemarnya.