WowKeren - Mini album ke-6 Tae Yeon SNSD (Girls' Generation) yang bertajuk "Letter to Myself" menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar. Tak heran ketika album itu dirilis pada 18 November lalu, fans tampak sangat antusias dan beramai-ramai membelinya.

Namun saat album fisik sudah berada di tangan mereka, perasaan kecewa dan terkejut justru mendominasi. Di komunitas online, banyak yang melayangkan kritik terhadap kualitas album fisik "Letter to Myself". Fans kecewa dengan kualitas album tersebut yang tidak sesuai dengan harganya. Halaman-halamannya juga tidak direkatkan dengan benar dan mudah rontok karena terbuat dari bahan yang tipis.

Berbagai versi album tersebut berkisar antara $18 USD hingga $26 USD (Harga online berkisar antara $13 USD hingga $21 USD). Untuk ukuran album yang dijual dengan harga demikian, fans tak menyangka jika mereka akan mendapat album fisik yang terlalu tipis. Benar-benar tipis sampai mereka mengira itu bukanlah sebuah album, melainkan seperti kartu pos.

Para penggemar mengatakan jika mereka baru melihat album yang dibuat setipis itu, meskipun untuk ukuran album solo. Berbagai ungkapan kekecewaan pun disampaikan fans di media sosial.

"Mengecewakan," ujar penggemar singkat. "Mengapa begitu tipis?" tanya lainnya. "Harganya mahal hanya untuk mendapatkan album seperti ini," imbuh akun lain. "Aku bisa menoleransi album ini tipis, tetapi ini sangat tidak tulus. Setidaknya mereka bisa memperhatikan bahannya," protes netizen.

"Bahkan untuk album solo, ini terlalu tipis," komentar fans. "Aku rasa tidak ada album yang seburuk ini sebelumnya," kata lainnya mengkritik. "Halaman-halamannya bahkan tidak direkatkan, jadi hancur berantakan seperti kartu pos. LOL," lanjut yang lain. "Jika sudah begini, siapa yang salah sebenarnya?" pungkas netter.

Di lain sisi, Taeyeon baru-baru ini tindakan hukum terhadap postingan dan komentar jahat yang berisi pencemaran nama baik, penghinaan, pelecehan seksual, dan masih banyak lagi yang diarahkan kepadanya. Agensi Taeyeon, SM Entertainment menunjukkan bahwa mereka telah mengumpulkan bukti postingan dan komentar jahat yang terkait dengan sang idol melalui laporan penggemar dan pemantauan mereka sendiri. Jumlahnya mencapai ribuan.

Agensi mengumumkan, "Berdasarkan data yang dikumpulkan, kami terus mempersiapkan dan menerima ratusan gugatan hukum dengan otoritas investigasi untuk tuduhan seperti penghinaan dan pencemaran nama baik." Mereka juga melaporkan kasus hukuman bagi para komentator jahat. Mereka mengatakan, "Sejumlah orang yang dituduh telah diidentifikasi dan penyelidikan sedang berlangsung."

"Baru-baru ini, dakwaan tambahan telah dikonfirmasi untuk dua kasus (penghinaan, dll.). Keputusan akhir kejaksaan dibuat dengan syarat penuntutan ditangguhkan setelah selesainya pendidikan di 'kantor percobaan' dan tidak adanya hak untuk menuntut karena kematian tersangka." tandas SM menjelaskan.