
Jelang pergantian tahun, Umi Pipik menuliskan ungkapan panjang sebagai peringatan untuk diri sendiri. Ia bahkan tak segan untuk singgung amalan buruk. Seperti apa?
- devikireina
- Senin, 30 Desember 2024 - 23:04 WIB
WowKeren - Pendakwah ternama Pipik Dian Irawati atau akrab disapa Umi Pipik cukup aktif di sosial media. Selain bagikan kesehariannya bersama keluarga, tak jarang pula Umi Pipik manfaatkan media sosial sebagai wadah untuk membagikan ilmu agama yang dimilikinya.
Seperti yang terlihat baru-baru ini kala ia pajang potretnya seorang diri seraya tuliskan ungkapan panjang. Ia berikan peringatan untuk diri sediri yang diselipi bekal ilmu agama.
Hal tersebut diungkapkan oleh Umi Pipik sekaligus menyinggung pergantian tahun. Ia berharap pada 2025 mendatang bisa mengurangi amalan-amalan buruk.
”Wahai diriku… kalau hidupmu aja masih diurusin sama Allah , kenapa ngurusin hidup orang… wahai diriku… kalau hidupmu aja di dunia masih harus ngikutin aturan yang Allah tetapkan di qur'an dan kamu belum sepenuhnya ikuti aturan Allah , kenapa harus atur hidup orang… yuk ah mau 2025 niih kurang2in bikin amal buruk kasihan malaikat pencatat amal burukmu capek banget harus sibuk nyatetin amal burukmu ! takutnya buku catatan amal burukmu penuh,” tulis Umi Pipik.
”Jadi biarin malaikat pencatat amal baik aja yg sibuk nyatetin amal baikmu... dan biarin malaikat pencatat amal buruk liburan... ok deal !!! aku yang lagi deg deg an berdebar jantung bukan karena lihat dia tapi karena bentar lagi 2025... semoga dosa yang segunung sudah di ampuni , semoga makin berkurang amal buruknya dan bertambah amal baiknya… semoga makin panjang hidayahnya… dan semoga makin ditetapkan istiqomahnya,” sambungnya lagi.
Tak ayal, unggahan Umi Pipik tersebut langsung ramai menuai beragam komentar netter. Mereka turut serta singgung perubahan pada 2025 mendatang seraya ungkap kekaguman atas pemikiran Umi Pipik di atas.
”Malaikat aja geleng² umm liat mereka hehe... Semangattttt ummi kitaa [sic!],” komentar seorang netter. “Penilaian org trgantung Sri apa yg keluar dri mulut kita tidak mungkin seseorg brprasangka baik atau buruk klu ucapan kita sesuai SM ap yg jadi kenyataan [sic!],” sahut lainnya. “Syukron ilmu umm, sukses dan sehat selalu bersama keluarga tercinta,” tambah lainnya.
(wk/devi)