Nagita Slavina dibuat kaget ketika bertemu Nia Ramadhani. Ia langsung meledek Nia habis-habisan setelah tahu istri pengusaha tajir Ardi Bakrie itu ternyata tak bisa melakukan hal sepele seperti suwir ayam.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 10 Januari 2025 - 08:09 WIB
WowKeren - Nagita Slavina baru-baru ini mengajak Nia Ramadhani untuk makan bareng di Warung Sunda milik Raffi Ahmad. Tak cuma berdua, asisten sekaligus bestie Nia, Theresa Wienathan juga ikut bergabung di sesi makan tersebut.
Di sela-sela makan, Nia protes karena tak ada menu ayam suwir. Nagita alias Gigi lantas baru ngeh kalau Nia minta tolong asistennya untuk membantu menyuwirkan ayam yang akan ia makan.
"Kenapa nggak ada menu ayam suwir sih?" tanya Nia. "Kenapa? Nggak bisa nyuwir ayam ya mbak?" ledek Gigi. Theresa pun cuma tertawa ketika bosnya diledek Gigi. Sementara itu, Nia agaknya kesulitan beri alasan ketika digoda Gigi tak bisa menyuwir ayam. Namun, Theresa ngode jika Nia tak bisa melakukannya karena tangannya sudah kadung bersih.
Sayangnya, video ini membuat Nia dihujat pick me dan belagu. Pasalnya, Nia dulunya bukan terlahir kaya dan justru berasal dari keluarga kurang mampu.
"Pick me banget, dulunya juga miskin," sindir netter. "Apakah dia lahir dr keturunan ningrat??? udh kaya dr lahir yaa?? BELAGU....yeee, story dia aja gmn dlunya bnyk π π π π π ," seru netter. "Lebay, orang kaya juga gak gitu-gitu amat," sindir netter. "Dy juga gak bisa kupas buah salak..πππbukannya gak BS mungkin males ajj takutt jarinya kotor bgtu pula dgn nyuir ayamπππ," tutur netter.
Sebelumnya, Nia sempat beberkan kehidupannya di masa lalu. Ia rupanya sudah bekerja keras sejak SD demi bisa membiayai uang sekolahnya.
"Aku syuting itu juga bukan karena emang suka akting ya awalnya. Gara-gara memang harus, mau enggak mau, untuk bayar sekolah. Karena kalau enggak, enggak bisa (sekolah)," serunya.
Lantaran bekerja dari kecil, Nia menyadari jika ia tak bisa merasakan hidup normal seperti anak-anak seusianya. Namun, Nia kala itu menganggap sebagai hal normal karena sudah jadi bagian dari hidupnya sehari-hari.
"Dari kecil di otak aku adalah yang normal ya begitu. Pada saat sekarang aku ngelihat, nih gue sih sama sekali enggak ada normalnya dulu," tutur ibu tiga anak ini. "Aku enggak pernah pulang sekolah main tuh, enggak ada. Dari SD udah mulai jadi figuran. Menurut aku normalnya begitu jadi aku enggak merasa berat. Enggak merasa apa karena memang pulang sekolah harus kerja. Ya itulah kehidupannya aku."
Bahkan ia juga tak punya teman di masa sekolahnya. "Makanya aku sedikit tidak normalnya adalah aku enggak punya teman-teman yang SMP, SMA. Aku cuma sekolah ya formalitas. Enggak ada main-main. Enggak ada sosialisasi sama sekali," katanya.
Kehidupan Nia sendiri berubah drastis karena orangtuanya bercerai sejak ia berusia 4 tahun. Tinggal bersama sang ibu, Nia tegar menjalani hidupnya yang penuh kesederhanaan. Ia juga tak keberatan naik metro mini dan makan nasi pakai garam.
(wk/riaw)