
Fuji An sempat dibully gegara pakai crop top ketika bertemu Verrell Bramasta untuk office tour di gedung DPR. Menanggapi kritikan itu, Fuji ungkap pernyataan cerdas sembari promosikan vlog terbarunya.
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:49 WIB
WowKeren - Fuji An baru-baru ini curi perhatian saat bersama Verrell Bramasyah. Tampil cantik kalau kunjungi kantor Verrell di gedung DPR, Fuji juga kena julid soal busana crop top yang ia kenakan.
Rupanya meski sudah ditutupi outer formal lengan panjang, bagian perut Fuji sesekali tetap ngintip. Alhasil, ia banjir sindiran netter.
"Fuji An Jablay," sindir netter. "Sekelas Paris Hilton aja ( yang suka setengah telanjang ) ke white house pakaiannya tertutup dan sopan begini loh," kata netter. "Kenapa ya budaya berpakaian sopan dan rapi yang sesuai pada tempatnya mulai hilang?" ujar netter. "Mau kritik nanti dibilang urus aja diri sendiri," seru yang lainnya.
Ogah baper, Fuji akhirnya pilih berikan jawaban cerdas. Rupanya, ia mengajak publik untuk menyaksikan vlognya bersama Verrell.
"Daripada sibuk ngurusin atau komentar yang hal berbau kebencian, mending langsung nonton vlog aku tur gedung DPR," seru Fuji. "Ramaikan."
Sementara itu, ini bukan kali pertama Fuji disindir soal penampilannya. Ia juga alami hal serupa ketika bertemu dengan Ganjar Pranowo di sebuah acara.
Fuji saat itu sempat membela diri jika ia diundang secara dadakan. Karena itulah, Fuji tak sempat siapkan busana yang pas. Fuji juga mengaku sudah menitipkan busana lewat tim Thariq Halilintar. Sayangnya, baju itu ternyata tertinggal hingga Fuji memakai baju seadanya.
"Aku diundang super dadakan banget, alias H-1, harusnya aku masih liburan di Bali tapi langsung terbang ke Solo, habis itu OTW naik mobil ke Semarang, ya enggak bawa baju, cuma bawa baju buat liburan di Bali," seru Fuji. "Ya sudah biarin aja netizen mau ngomong apa yang penting sudah usaha mau datang, dan itu aku benarin baju ya karena masa aku biarin aja si bajunya turun. O iya aku juga sudah kirim baju lewat gosend kok nitip, eh ternyata enggak kebawa sama timnya, ketinggal di rumahnya katanya hehee, ya udah lah. Next time kalau lagi liburan berarti aku harus bawa baju formal. Saya nitip baju karena yang ajak acaranya kan juga dia jadi sekalian gosend nitip baju aja sama teamya. Saya sama Fadli kan di Bali."
Sebelumnya, Fuji sempat terciduk pamer ekspresi salting brutal saat kolabs bareng Verrell. Di sisi lain, Verrell cukup antusias soal momen Fuji datang ke gedung DPR. Menurutnya, kedatangan Fuji ini bisa mengilhami anak-anak muda terkait urusan pemerintahan.
"Saya kolaborasi dengan Mbak Fuji itu bukan pertama kali. Sebelumnya sudah pernah waktu bahas soal rumah. Nah, kali ini karena sudah lama enggak ketemu, saya ajak dia ke DPR RI," seru Verrell.
Walau dikritik tak ada urgensi, Verrell yakin konten office tour bareng Fuji ini bisa menarik minat kaum muda terkait pentingnya lembaga DPR RI. Dengan begitu, anak muda nantinya bisa berminat mempelajari soal pemerintahan maupun politik.
"Tak kenal maka tak sayang," kata Verrell. "Sekarang zamannya media sosial dan digitalisasi. Saya rasa ini cara yang tepat untuk edukasi politik kepada anak muda. Saya rasa kita harus merangkul semua pihak. Bertolt Brecht pernah bilang, buta terburuk itu adalah buta politik."
(wk/riaw)