Pembagian Harta Warisan Barbie Hsu Diduga Terkuak
Instagram
Selebriti

Barbie Hsu meninggal pada 2 Februari karena flu disertai pneumonia saat bepergian dengan keluarganya di Jepang. Abu Barbie, yang dikremasi di Jepang, tiba di Taiwan pada 5 Februari

WowKeren - Pembagian harta warisan besar mendiang Barbie Hsu dikabarkan telah selesai. Pada 3 Maret, media lokal seperti ET Today Taiwan melaporkan bahwa masalah warisan dan hak asuh anak-anak mendiang sang aktris Taiwan telah diproses sesuai hukum.

Media itu menambahkan bahwa warisan akan diberikan kepada suami Barbie saat ini yakni DJ Koo Jun Yeop, dan keluarganya yang masih hidup. Namun, kedua anaknya masih di bawah umur, sehingga ayah kandungnya Wang Xiaofei, akan mengasuh mereka hingga berusia 18 tahun.

Media Taiwan Sanli News Network (SETN) mengutip seorang sumber dan melaporkan bahwa kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan damai dan semuanya diproses sesuai hukum. Menurut pihak Xiaofei, belum ada rencana untuk segera membawa anak-anak itu ke Beijing.

Sebelumnya, DJ Koo secara terbuka menyatakan di akun akun media sosialnya, "Demi menghormati kerja keras istriku untuk keluarga, aku akan memberikan semua warisan mendiang Barbie kepada ibu mertuaku."

Namun, media lokal melaporkan, "Beberapa hari yang lalu, larut malam, ibu mendiang Barbie Hsu tiba-tiba memposting, 'Dia pembohong dan aku idiot', dan ini menyebabkan banyak spekulasi di luar tentang proses pewarisan."


Beberapa media melaporkan bahwa ketika mereka bertanya kepada ibu mendiang, "Apakah Koo Jun Yeop sudah mentransfer warisan sesuai dengan perjanjian dan dia menjawab, 'Kami sedang berduka. Tolong jangan mengajukan pertanyaan spekulatif'."

Selain itu, penguburan abu Barbie juga menarik perhatian. Keluarga yang ditinggalkan mengatakan bahwa mereka saat ini tengah mempersiapkan diri untuk memilih pemakaman pribadi dengan privasi yang lebih besar, karena DJ Koo menginginkan tempat yang independen di mana ia dapat memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang istrinya.

Namun, keluarga yang ditinggalkan belum menghubungi direktur pemakaman profesional, dan DJ Koo tidak mengenal pemakaman pribadi di Taiwan, jadi keluarga tersebut tengah mencari lokasi pemakaman yang cocok bersama-sama.

Terakhir, mereka menjelaskan, "Masalah warisan dan perlindungan almarhum telah diselesaikan. Pemenuhan janji warisan dan tempat peristirahatan terakhir masih perlu dipastikan."

Sementara itu, Barbie meninggal pada 2 Februari karena flu disertai pneumonia saat bepergian dengan keluarganya di Jepang. Ia berusia 48 tahun. Abu Barbie, yang dikremasi di Jepang, tiba di Taiwan pada 5 Februari, tetapi tempat penguburan belum ditentukan.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Berita Terkait