Lagu "Pelangiku Sirna" merupakan sebuah maha karya lantunan band rock legendaris Indonesia, /rif. Lirik yang ditulis secara puitis ini mengisahkan keprihatinan terhadap rusaknya lingkungan hidup akibat ulah manusia. Dengan nada yang menggugah, lagu ini menyuarakan kegelisahan tentang polusi yang menghalangi keindahan pelangi, serta deforestasi yang membuat hutan hanya menjadi kenangan. Melalui liriknya, /rif mengajak pendengar untuk merenungkan dampak buruk dari efek rumah kaca yang diabaikan oleh para pengambil keputusan, sehingga berujung pada kesedihan dan kehancuran alam.
Pelangiku Sirna Lyrics
/rif
Sini nak kudendangkan tentang pelangi
Yang cuma bisa kau lihat di televisi
Karena langitku tak cerah lagi
terkontaminasi racun emisi
Sini nak ku kisahkan o tentang hutan
Yang kini semua hanyalah tinggal cerita
Diperkosa para durjana
Melahirkan malapetaka
Pelangiku sirna
Hutanku nelangsa
Karena efek rumah kaca
Diabaikan para penguasa
Sini nak kudendangkan tentang pelangi
Yang cuma bisa kau lihat di televisi
Karena langitku tak cerah lagi
terkontaminasi racun emisi
Pelangiku sirna
Hutanku nelangsa
Karena efek rumah kaca
Diabaikan para penguasa
Pelangiku sirna
Hutanku nelangsa
Karena efek rumah kaca
Diabaikan para penguasa
Yang cuma bisa kau lihat di televisi
Karena langitku tak cerah lagi
terkontaminasi racun emisi
Sini nak ku kisahkan o tentang hutan
Yang kini semua hanyalah tinggal cerita
Diperkosa para durjana
Melahirkan malapetaka
Pelangiku sirna
Hutanku nelangsa
Karena efek rumah kaca
Diabaikan para penguasa
Sini nak kudendangkan tentang pelangi
Yang cuma bisa kau lihat di televisi
Karena langitku tak cerah lagi
terkontaminasi racun emisi
Pelangiku sirna
Hutanku nelangsa
Karena efek rumah kaca
Diabaikan para penguasa
Pelangiku sirna
Hutanku nelangsa
Karena efek rumah kaca
Diabaikan para penguasa