"Bakar Kemenyan", sebuah lagu yang dibawakan oleh Caca Handika, menyuguhkan sebuah pesan moral yang mendalam. Lagu ini berkisah tentang seseorang yang menasihati kekasihnya agar berhenti melakukan tindakan yang dapat merugikan dirinya sendiri, yaitu membakar kemenyan tengah malam dengan tujuan mencari jalan hitam untuk membalas dendam pada mantan kekasih. Penyanyi memperingatkan bahwa tindakan tersebut bukan merupakan solusi yang tepat dan dapat berujung pada dosa serta merugikan diri sendiri.
Bakar Kemenyan Lyrics
Caca Handika
Jangan-Jangan Lagi Kau Lakukan
Bakar-Bakar Kemenyan Tengah Malam
Karna Itu Jalan Yang Hitam
Bukan Itu Bukan Keputusan
Kutau Kau Dendam Cinta Kepada Bekas Pacarmu
Lalu Kau Guna-Guna
Jangan-Jangan Lagi Kau Lakukan
Bakar-Bakar Kemenyan Tengah Malam
Kalau Dia Pernah Tanamkan Dusta
Jangan Balas Dia Dengan Hukum Rimba
Itu Berdosa Sungguh Berdosa
Terimalah Aku Sebagai Gantinya
Untuk Mengobati Derita Cinta
Lupakan Semua Dendam Membara
Marilah Kita Merenda
Merajut Sutra Asmara
Akupun Masih Mencintaimu
Jangan-Jangan Lagi Kau Lakukan
Bakar-Bakar Kemenyan Tengah Malam
Bakar-Bakar Kemenyan Tengah Malam
Karna Itu Jalan Yang Hitam
Bukan Itu Bukan Keputusan
Kutau Kau Dendam Cinta Kepada Bekas Pacarmu
Lalu Kau Guna-Guna
Jangan-Jangan Lagi Kau Lakukan
Bakar-Bakar Kemenyan Tengah Malam
Kalau Dia Pernah Tanamkan Dusta
Jangan Balas Dia Dengan Hukum Rimba
Itu Berdosa Sungguh Berdosa
Terimalah Aku Sebagai Gantinya
Untuk Mengobati Derita Cinta
Lupakan Semua Dendam Membara
Marilah Kita Merenda
Merajut Sutra Asmara
Akupun Masih Mencintaimu
Jangan-Jangan Lagi Kau Lakukan
Bakar-Bakar Kemenyan Tengah Malam